Pemain Liverpool, Philippe Coutinho, dikabarkan sudah sepakat untuk bergabung dengan Barcelona.
Kabar ini menimbulkan pertanyaan baru. Apakah kedatangan Coutinho ke tim Catalan sebagai pengganti Neymar yang diisukan segera pindah, atau sebagai cara Barcelona menggoda Neymar agar tetap bertahan?
Dilansir BolaSport.com dari Marca, jika benar Neymar meninggalkan Camp Nou, Barcelona membutuhkan sosok pengganti yang ideal.
Meskipun aslinya adalah seorang gelandang, di Liverpool Coutinho lebih sering ditempatkan di lini serang.
Musim lalu di bawah arahan Jurgen Klopp, Coutinho mengisi pos penyerang kiri dari skema 3 penyerang depan the reds.
Posisi yang sama juga dijalankan Neymar di Barcelona.
Bersanding dengan Luis Suarez dan Lionel Messi di lini serang, Neymar kerap bergerak dari sisi kiri Barcelona.
Jika Neymar pindah, Coutinho yang musim lalu mencetak 13 gol dari 31 laga Liga Inggris bisa mengisi kekosongan yang ditinggalkan koleganya asal Brasil tersebut.
Apalagi Coutinho akan berduet dengan mantan rekannya di Liverpool, Luis Suarez.
Namun, isu lain mengemuka, kedatangan Coutinho ke Barcelona bisa jadi adalah cara klub Catalan tersebut untuk menggoda Neymar agar tetap bertahan.
Coutinho dan Neymar memang berteman baik sejak mereka sama-sama membela tim nasional Brasil junior pada tahun 2008.
Ketika itu, mereka membawa tim samba bertarung di Mediterranean International Cup yang dilangsungkan di Costa Brava, Spanyol.
Hubungan ini yang coba dimanfaatkan oleh Barcelona.
Jika sahabatnya asal Brasil itu bergabung, bisa saja Neymar mengurungkan niatnya untuk pergi dari Camp Nou.
Jika Neymar akhirnya tetap bertahan, Coutinho bisa bermain di lini tengah Barcelona.
Jadi, Coutinho ini pengganti atau penggoda Neymar, Bar?
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | Marca |
Komentar