Berkaca pada awal musim lalu, dari empat pertandingan pra-musim yang dilakukan Real Madrid, mereka meraih tiga kemenangan dan satu kali kekalahan.
Setelah kalah 1-3 dari Paris Saint-Germain di laga perdana pra-musim, Zidane membawa Madrid bangkit di tiga pertandingan berikutnya.
Mereka berhasil mengalahkan Chelsea 3-2, menang atas Bayern Muenchen 1-0, dan pesta gol 5-3 saat menumbangkan tim asal Prancis, Reims.
Jika hanya melihat pada hasil ini, fan Madrid wajib waspada.
Setidaknya saat itu Zidane berhasil mengangkat performa Real Madrid menjadi tren positif setelah kekalahan melawan PSG.
Tren positif ini juga tercermin ke laga Liga Spanyol ketika memasuki musim baru.
Madrid baru merasakan kekalahan di pekan ke-17 La Liga pada 15 Januari 2017 saat bertandang ke Sevilla.
Apakah tren negatif Real Madrid di pra-musim kali ini juga akan terbawa sampai pertandingan awal La Liga musim 2017-2018?
Kita harus menunggu Jornada ke-1 La Liga pada 20 Agustus untuk mendapatkan jawabannya.
Sebelum itu, Zidane sepertinya harus mengangkat performa timnya kala Real Madrid bertanding melawan MLS All-star di pertandingan terakhir pra-musim pada 2 Agustus 2017 mendatang.
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | Real Madrid |
Komentar