Jika Barcelona gagal mendapatkan Philippe Coutinho, klub asal Catalan ini dikabarkan akan incar mantan bintang Real Madrid, Mesut Oezil.
Pendekatan Barcelona kepada Mesut Oezil ini menimbulkan tanda tanya besar bagi sebagian pihak karena Oezil pernah menolak bergabung dengan Barca dan lebih memilih Real Madrid pada tahun 2010.
Dilansir BolaSport.com dari autobiografi milik Oezil yang dipublikasikan oleh surat kabar Bild, Pemain timnas Jerman ini sebenarnya sudah memantapkan hati untuk bergabung dengan Barcelona.
Pep Guardiola adalah dalang dibalik gagalnya transfer Mesut Oezil ke Camp Nou.
"Saya ingin sekali bergabung dengan Barcelona," kata Oezil.
"Tak ada tim yang bermain lebih indah dari Barca saat itu."
"Namun ketidakhadiran Guardiola saat aku berkunjung kesana menjadikan saya ragu," kata Oezil menjelaskan.
Setelah Oezil pulang dari Barcelona, agen Oezil cuma berkata bahwa Guardiola tak hadir karena sedang liburan.
Namun setelah hari itu, Guardiola sama sekali tak menghubungi Oezil.
Hal itu dianggap pemain yang sekarang membela Arsenal ini adalah tanda-tanda Guardiola tak begitu menginginkan kehadirannya di Barcelona.
"Setelah kejadian itu keinginan saya untuk bergabung dengan Barcelona memudar," ujar Oezil.
"Karena sikap Guardiola, saya tak ingin pergi ke Barcelona," kata Oezil menjelaskan.
Setelah itu Oezil bergabung dengan rival Barcelona di Liga Spanyol, Real Madrid, dengan biaya transfer 15 juta poundsterling pada 2010.
Di Real Madrid, Oezil memenangi satu gelar La Liga, satu Copa del Rey, dan satu Piala Super Spanyol sebelum pindah ke Arsenal pada 2013.
Dengan Guardiola yang sekarang sudah bukan menjadi pelatih Barcelona, akankah Oezil kali ini jadi pindah ke Camp Nou?
Hanya waktu yang bisa menjawabnya.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Bild |
Komentar