Perebutan tempat di skuat utama Real Madrid semakin ketat setelah tur pra-musim usai.
Hasil tur pramusim Real Madrid di Amerika Serikat memang tidak terlalu membanggakan bagi tim besutan Zinedine Zidane tersebut.
Namun, beberapa pemain muda sanggup memanfaatkan kesempatan tersebut untuk unjuk gigi di hadapan sang pelatih.
Salah satu pemain tersebut adalah pencetak gol di Liga Champions musim lalu, Marco Asensio.
Kegemilangan Asensio terlihat dari dua laga melawan Manchester City dan Barcelona.
Pada laga melawan City, pemain 21 tahun tersebut sanggup memberikan umpan pada Borja Mayoral dan Jesus Vallejo yang hampir berbuah menjadi gol.
Saat El Clasico, Asensio mampu membawa Los Blancos mengimbangi gedoran para pemain Barcelona.
Di sisi lain, kegemilangan Asensio saat pra-musim menjadi lampu kuning bagi Gareth Bale.
Pesepak bola asal Wales tersebut gagal menyarangkan satu bola pun dalam tiga laga yang ia lakoni.
Dengan Piala Super Eropa menghadapi Manchester United tinggal seminggu lagi, keduanya pun harus bersaing untuk mendapat garansi tempat di skuat utama.
Hal tersebut justru lebih sulit buat Bale, mengingat Asensio selalu bisa menjawab tantangan yang diberikan Zidane padanya.
Menurut data statistik dari transfermarkt.com, Asensio mampu membukukan total 10 gol di semua kompetisi musim lalu.
Jumlah tersebut melebihi pencapaian Bale yang hanya membukukan total 9 gol di semua kompetisi.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | As.com |
Komentar