Terungkap Si Pengeruk Komisi dalam Saga Transfer Neymar, Siapa Dia?

Oktober lalu, Barcelona sepakat untuk membayar komisi perpanjangan kontrak Neymar senilai 26 juta euro.

Orang yang menerima komisi tersebut adalah agen sekaligus ayah Neymar, Neymar da Silva Sr.

Komisi tersebut untuk mencegah upaya Paris Saint-Germain yang tengah mengintai dan mencari kesempatan untuk mendatangkan Neymar ke kota Paris.

Sesampainya di Catalan dari Miami, ayah Neymar ingin memastikan bahwa uang itu dibayarkan ke rekening banknya sebelum kontrak baru Neymar kehilangan keabsahannya.

Artinya, Sang Ayah berusaha mendapatkan uang sebelum PSG menebus klausul pelepasan Neymar.

Tidak ada agen yang memiliki pengaruh lebih besar terhadap karir pesepakbola daripada Neymar Sr.

Ayah Neymar menjadi orang yang paling menarik karena memfasilitasi kepindahan anaknya ke PSG.

Baca Juga:

• 6 Pemain Kesayangan Jose Mourinho, Nomor 3 Ada di Persib!
• Gol Mohamed Salah Jadi Perbincangan Rekan Setim di Liverpool
• Saling Bertukar Kostum, Apa yang Dibicarakan Neymar dan Sergio Ramos?

Hal ini ia lakukan karena akan mengantongi lebih dari 40 juta euro sebagai bonus dari PSG.

Neymar dikabarkan akan segera menjalani pemeriksaan medis.

Selain itu, Neymar dikabarkan akan bertemu dengan presiden PSG Nasser Al-Khelaifi.

Presiden PSG dilaporkan menawarkan uang kepada Neymar 302 juta euro.

Uang tersebut akan gunakan untuk menebus klasul pelepasan Neymar agar segera bergabung dengan Les Parisiens.

Cara tersebut memungkinkan PSG terhindar dari pelanggaran aturan UEFA Financial Fair Play, karena secara teknis, uang tersebut berasal dari kantong pribadi Neymar.