Pasca-sidang Cristiano Ronaldo pada Senin (31/7/2017), status pesepak bola Real Madrid tersebut sebagai tersangka belum pasti.
Terkait dugaan penggelapan pajak, Ronaldo mengungkapkan bahwa dirinya tak bersalah.
"Jika nama saya bukan Cristiano Ronaldo, saya tak akan berada di sini," ujar Ronaldo dalam persidangan.
Pesepak bola asal Portugal ini merasa bahwa popularitasnya mengganggu beberapa pihak, sehingga kekayaannya dipermasalahkan dengan kasus pajak.
Namun, dalam persidangan hakim dari kasus Ronaldo menampik pemikiran sang bintang.
"Anda salah. Banyak orang telah berada dalam posisi Anda sekarang. Anda diselidiki atas laporan kejahatan finansial berdasar bukti yang ada," ujar hakim Monica Gomez.
Baca Juga: 5 Balapan MotoGP Terbaik Versi Presenter Televisi
Hakim Gomez akan mengolah kesaksian Ronaldo sebagai bagian dari penyelidikan dan mencari kejanggalan yang dapat dituntut.
Pesepak bola Real Madrid tersebut diduga melakukan penipuan pajak sebesar 14,7 juta euro (kini setara Rp 229 miliar).
Jumlah tersebut berasal dari hak citra sang bintang dari 2011 hingga 2014.
Bahkan, menurut jaksa penuntut, pada bulan Juni 2017 Ronaldo menggunakan perusahaannya di Kepulauan Virgin untuk menyembunyikan total pendapatan dari kantor pajak Spanyol.
CR7 terus menyatakan penyangkalan bahwa ia sudah melunasi semua kewajiban pajak.
Dalam unggahan di Instagram pun, Ronaldo meluncurkan sindiran pada orang-orang yang membenci kesuksesannya.
Hingga kini belum ada konferensi pers resmi dari pihak pemegang 4 gelar Ballon d'Or ini.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Dailymail.co.uk |
Komentar