Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu, mengaku tidak senang dengan cara Neymar meninggalkan klub dan mereka akan melaporkan transfer tersebut ke UEFA.
Barcelona mencoba membujuk Neymar untuk bertahan, namun dia sudah yakin bahwa masa depannya berada di Paris Saint-Germain yang membayar klausul pelepasan sebesar 222 juta euro.
"Neymar sekarang adalah sejarah dan dia ingin pergi," kata Josep Maria Bartomeu saat hadir dalam pertemuan kelompok penggemar Barcelona.
"Ada banyak cara untuk melakukan sesuatu, tidak ada yang bisa lebih besar dari klub dan kami telah melaporkan kepindahannya ke UEFA."
Sebelum bursa transfer musim panas ini, Dewan Direksi Barca merasa ada kemungkinan Neymar ingin pergi.
"Kami pikir ada kemungkinan Neymar bisa pergi dan karena itu kami menaikkan klausul pelepasannya," ucap Bartomeu, seperti dikutip BolaSport.com dari Marca.
"Sekarang, kami mencari alternatif dan apapun yang terjadi di sini, pada akhirnya bagus bagi Barca. Jika dia tetap tinggal, kami memiliki pemain hebat. Bila dia pergi, kami mendatangkan banyak uang."
(BACA JUGA: Marco Verratti Perpanjang Kontrak di PSG, Barcelona Bisa Gigit Jari Lagi)
"Uang 222 juta euro akan kami pergunakan untuk memperbaiki klub. Artinya, kami berada dalam posisi bagus untuk mendatangkan pemain," katanya.
Bartomeu mengatakan bahwa musim ini Barcelona akan bermain tanpa trisula Mess-Neymar-Suarez, tetapi akan berfokus pada kekuatan sebuah tim.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | marca.com |
Komentar