Bagi De Burgos, laga ini adalah debutnya di partai el clasico antara Barca dan Real Madrid.
Pria asal Bilbao itu terhitung wasit muda berprestasi yang baru memulai debut memimpin partai La Liga pada 2015.
Pada musim 2016-2017, De Burgos menempati peringkat keempat dari 20 wasit terbaik menurut komite korps baju hitam Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF).
Meski baru sekali memimpin pentas el clasico, ia berpengalaman memandu laga Real Madrid dan Barcelona dalam pertandingan terpisah.
Hal yang unik adalah rekor kedua tim raksasa Spanyol itu seimbang saat diwasiti De Burgos.
Di bawah kepemimpinannya, Madrid dan Barca mencatat rapor lima kemenangan, sekali imbang, dan sekali kalah di berbagai ajang sejak 2015-2016.
Baca Juga: Neymar, Unai Emery, dan Ezechiel N Douassel dalam Kolam Ikan yang Sesak
Pria yang juga berprofesi sebagai dokter gigi itu memandu partai El Real kontra Cadiz (3-1), Levante (3-1), Celta Vigo (2-1), Valencia (1-2), Atletico Madrid (1-1), Malaga (2-0), dan teranyar Barcelona (3-1).
Bersama Barca, De Burgos memimpin duel mereka versus Las Palmas (2-1), Gijon (3-1), Deportivo La Coruna (8-0), Leganes (5-1), Malaga (0-0), Atletico (2-1), dan Real Madrid (1-3).
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | transfermarkt.com, marca.com, elcorreo.com |
Komentar