Megabintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo (32), terus menjadi perbincangan sejak duel Piala Super Spanyol kontra FC Barcelona di Stadion Camp Nou, Minggu (13/8/2017).
Duel tersebut dimenangi Real Madrid dengan skor 3-1.
Gol Los Blancos dicetak oleh lesakan bunuh diri Gerard Pique (menit ke-50), Cristiano Ronaldo (80'), dan Marco Asensio (90').
Adapun gol FC Barcelona dibukukan oleh Lionel Messi (77') via penalti.
Ronaldo menjadi sorotan utama.
Dia baru diturunkan pelatih Zinedine Zidane pada menit ke-58.
Namun, cuma butuh 22 menit bagi Ronaldo untuk menggetarkan jala Barcelona dan membawa Real Madrid unggul 2-1.
FLEX ON EM @Cristiano pic.twitter.com/8rgsPqXvNU
— The Boi (@ChuBoi) August 14, 2017
Terlepas dari kartu merah yang diterima pada menit ke-82, Ronaldo tetap dianggap penggemar Los Blancos sebagai pahlawan.
Bahkan, gol ke gawang Marc-Andre ter Stegen membuat Ronaldo (11 gol) lebih tajam daripada Lionel Messi (10) dalam duel El Clasico di Camp Nou.
Terasa semakin fantastis karena Ronaldo menceploskan 11 gol dalam 11 pertandingan terakhir di Camp Nou di semua kompetisi.
Secara keseluruhan, Ronaldo sukses mengukir 17 gol di El Clasico.
Akan tetapi, bukan dia yang bertengger di puncak top scorer sepanjang masa Real Madrid dalam duel menghadapi Barcelona.
Ronaldo masih berada di bawah striker legendaris Real Madrid, Alfredo Di Stefano.
Baca Juga: Investor China Merajalela, Berikut Ini 5 Klub Besar Eropa yang Sudah Mereka Beli
Membela Los Blancos dalam periode 1953-1964, Di Stefano mampu 18 kali menjebol Blaugrana.
Seperti dilansir Transfermarkt, pria kelahiran Madrid, Spanyol, ini pun sanggup membantu Los Blancos tiga kali menyarangkan lima gol ke gawang Barcelona.
Kejadian tersebut terjadi pada 1953-1954 (5-0; Di Stefano 2 gol), 1960-1961 (5-3; 2 gol), dan 1962-1963 (5-1; 1 gol).
Namun, Di Stefano dan Ronaldo mempunyai sebuah kemiripan.
Hoy hace 3 años que nos dejó la mayor leyenda del fútbol mundial, Don Alfredo Di Stéfano. Gracias viejo. pic.twitter.com/XVmHRyv2Vw
— ReinoMadridista (@reinoblanco11) July 7, 2017
Mereka sama-sama berada di lapangan ketika Real Madrid kemasukan lima gol dari Barcelona.
Di Stefano mencicipinya pada 1953-1954 ketika Los Blancos takluk 1-5.
Satu-satunya gol Real Madrid kalai itu digelontorkan Di Stefano.
Sementara itu, Ronaldo merasakan kekalahan 0-5 dari Barcelona pada 2010-2011.
Hari dia semakin buruk di partai tersebut karena menerima kartu kuning pada menit ke-32.
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | twitter.com/squawka, twitter.com/OptaJose |
Komentar