Di masa bursa transfer musim panas ini, FC Barcelona sempat mendapat cobaan bertubi-tubi.
Setelah ditinggal Neymar ke Paris Saint-Germain, Barcelona harus menelan kekalahan 1-3 dari Real Madrid dalam Piala Super Spanyol pada Senin (14/8/2017) dini hari WIB.
Gelandang Barcelona asal Spanyol, Sergio Busquets, mengungkapkan dampak kepergian Neymar yang mulai terasa.
Kekalahan 1-3 Barcelona dari Real Madrid pada pertemuan pertama Piala Super Spanyol bagi Busquets merupakan salah satu efek dari absennya Neymar dari Blaugrana.
Menurutnya, El Barca kekurangan sengatan di lini depan sehingga perlu membeli beberapa pemain baru.
Gelandang bintang itu pun berharap bahwa para pemain baru yang akan direkrut Barcelona memiliki kualitas tinggi.
Hal tersebut tentunya bukan sesuatu yang mustahil bagi klub asuhan Ernesto Valverde, mengingat mereka baru saja mendapat 222 juta euro dari penjualan Neymar.
Selain membahas penderitaan Blaugrana tanpa Neymar, Busquets juga melakukan hal berani terkait pergunjingan yang sedang menerpa klub asuhan Ernesto Valverde itu.
Berikut adalah dua keberanian Busquets dalam konferensi pers pada Selasa (15/8/2017).
1. Menghujat Perilaku General Manager Pep Segura yang Menyalahkan Gerard Pique
Dilansir BolaSport.com dari Reuters, kecerobohan Gerard Pique yang menyumbangkan satu gol bunuh diri untuk kubu Real Madrid dikecam oleh sang General Manager, Pep Segura.
"Kesalahan itu sangat krusial karena mengubah keseluruhan pertandingan," ucap Segura.
Namun Sergio Busquets membela rekan satu timnya tersebut, terkait dengan gol bunuh diri pada Piala Super Spanyol.
Busquets, bagaimanapun, mengatakan bahwa Segura seharusnya tidak fokus pada Pique setelah kalah dari dengan klub asuhan Zinedine Zidane.
(Baca juga: Alex Oxlade-Chamberlain Setuju Tinggalkan Arsenal untuk Chelsea dengan Satu Syarat)
"Gol Pique adalah nasib buruk. Namun kami kalah 3-1 karena kami melakukan beberapa kesalahan dan Real Madrid sangat baik dalam penyelesaian akhir," kata Busquets dalam sebuah konferensi pers,
"Anda tidak kalah karena satu permainan. Ini bukan cara untuk menunjukkan ekspresi anda dan bahkan untuk menyalahkan satu pemain adalah sesuatu yang tak seharusnya," lanjut pesepak bola Spanyol itu.
2. Menerima Kehadiran Paulinho Sebagai Pemain yang Layak untuk Barcelona
Kedatangan Paulinho dianggap lebih buruk daripada kekalahan Barcelona dari rival mereka Real Madrid pada Piala Super Spanyol, Senin (14/8/2017) dini hari WIB.
Banyak fan Barcelona menyalahkan dan mengungkapkan kekesalannya di dunia maya atas transfer Paulinho.
Penggemar menuntut Barcelona untuk segera mencari pengganti Neymar, tetapi justru yang didatangkan adalah seorang gelandang, yakni Paulinho.
Kolom reply pada tweet di akun resmi Barcelona pun penuh berisi sindiran-sindiran kepada pemilik klub, Josep Maria Bartomeu.
Fan Barcelona kesal lantaran beberapa nama diisukan akan bergabung untuk menggantikan Neymar seperti Philippe Coutinho dan Ousmane Dembele, namun justru Paulinho yang bergabung.
Dilansir BolaSport.com dari AS, dalam menanggapi hal tersebut Busquets memiliki penilaian yang berbeda.
"Saya pikir kedatangan Paulinho adalah hal yang baik, karena dia pemain dengan karakter berbeda dengan apa yang kami miliki saat ini," ujar sang gelandang.
"Dia bisa berperan banyak. Dia adalah pemain starter untuk Brasil dan kami akan menyambutnya dengan tangan terbuka," ungkap Busquets mengakhiri pembicaraan.
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | As.com, Reuters.com |
Komentar