Keylor Navas berpeluang mengembalikan citra tangguh kiper Real Madrid dengan mengejar trofi Zamora Award musim ini.
Zamora Award merupakan penghargaan bagi kiper dengan angka rasio kebobolan terkecil di Liga Spanyol tiap musim.
Kiper Real Madrid belum memenangi penghargaan Zamora di Liga Spanyol sejak Iker Casillas pada musim 2007-2008.
Setelah 10 tahun, Keylor Navas bisa menjadi orang yang mengembalikan trofi tersebut ke Madrid musim ini.
Victor Valdes (Barcelona; 4 kali), Thibaut Courtois (Atletico; 2), Claudio Bravo (Barcelona; 1) dan Jan Oblak (Atletico; 2) masing-masing telah dinobatkan sebagai pemenang pasca-kesuksesan Casillas.
(BACA JUGA: Barcelona Ajukan Tuntutan Hukum, Bukti Saga Transfer Neymar Kembali Memanas)
Navas memulai musim ini dengan baik setelah berhasil mempertahankan keperawanan gawangnya saat menghadapi Deportivo La Coruna di laga pembuka Liga Spanyol akhir pekan lalu.
Pada ajang Piala Super Spanyol, Navas hanya kebobolan satu kali melawan Barcelona, bahkan itu dari penalti Lionel Messi.
Setelah Casillas terakhir kali meraih Zamora Award, pemain Los Blancos telah mengumpulkan delapan penghargaan top scorer.
Hal ini menunjukkan bahwa Real Madrid lebih mengutamakan ketajaman lini serang ketimbang kualitas pertahanan.
(BACA JUGA: 5 Klub Berebut Bintang Muda Barcelona)
Pemenang musim lalu, Jan Oblak, sudah kebobolan dua kali, sehingga memberi harapan kepada Navas meraih trofi Zamora untuk pertama kalinya.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | marca.com |
Komentar