Gerard Pique mendapat sambutan kurang bersahabat dari pendukung timnas Spanyol dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2018 menghadapi timnas Albania, Sabtu (7/10/2017).
Pique selalu mendapat siulan dan cemoohan ketika ia memegang bola pada pertandingan tersebut.
Perlakuan sadis kepada Pique itu adalah buntut dari komentarnya yang mengatakan siap keluar dari timnas Spanyol asal Catalunya bisa merdeka.
Pique merupakan pemain sepak bola yang paling vokal menyuarakan kemerdekaan Catalunya dalam beberapa waktu terakhir.
Menurut rekan setim Pique di timnas Spanyol, Isco Alarcon, cemoohan kepada Pique tak akan mengubah apapun.
Menurut Isco, Pique sudah siap dengan kritikan dan cemoohan dari fan.
"Orang-orang bebas mengatakan dan melakukan apa saja kepada Pique, ia tidak akan terpengaruh," kata Isco seperti dilansir BolaSport.com dari Marca.
Pemeran false nine di timnas Spanyol itu menyebut Pique sebagai pemain yang berkomitmen tinggi karena telah 15 tahun bermain untuk La Furia Roja.
Isco juga mengomentari hal yang terjadi di Spanyol dan Catalunya tersebut.
(Baca Juga: Terungkap, Inilah Isi Percakapan Pemain Barcelona dan Las Palmas di Dalam Lapangan)
"Inilah hasilnya jika sepak bola dicampur dengan urusan politik, yang dialami Spanyol saat ini memalukan," pungkas pemain berusia 25 tahun itu.
Ditegaskan Isco, hal yang terpenting bagi timnas Spanyol adalah lolos ke Piala Dunia 2018.
Kekalahan timnas Italia dari Makedonia turut berandil pada kelolosan Spanyol ke putaran final Piala Dunia 2018 di Rusia.
Spanyol menjadi juara Grup G dengan 25 poin hasil 9 kali bertanding.
Di laga terakhir Kualifikasi Piala Dunia 2018, Isco dkk akan berhadapan dengan Israel, Selasa (10/10/2017) dini hari WIB.
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | marca.com |
Komentar