Persaingan antara Barcelona dan Paris Saint-Germain (PSG) terus berlanjut.
Setelah saga kepindahan Neymar dari Barcelona ke Paris Saint-Germain (PSG), persaingan berpindah ke rekan senegara Neymar, Philippe Coutinho.
PSG dikabarkan berniat mendatangkan Coutinho dari Liverpool karena permintaan Neymar.
Neymar dan Coutinho diketahui memiliki hubungan yang akrab sejak keduanya bermain di level junior.
Setelah mendatangkan Neymar dengan memecahkan rekor transfer sejumlah 222 juta euro, keinginan PSG membajak Coutinho terhalang peraturan Financial Fair Play (FFP).
Ditambah dengan peminjaman Kylian Mbappe, PSG harus melepas beberapa pemain untuk menyeimbangkan neraca keuangan klub.
Rencana PSG untuk mendatangkan Coutinho kemungkinan besar tak akan terjadi pada Januari nanti karena mereka perlu menjual beberapa pemain terlebih dahulu.
(Baca Juga: Hanya Satu Hal yang Dibutuhkan Belanda untuk Bisa Lolos ke Piala Dunia 2018)
Dilansir BolaSport.com dari Sport English, nama Angel Di Maria dan Lucas Moura menjadi kandidat pemain yang akan didepak dari PSG untuk menyeimbangkan keuangan dan menghindari FFP.
PSG bisa membajak Coutinho dari genggaman Barcelona yang sangat gencar memburu pemain asal Brasil itu pada bursa transfer musim depan dengan Neymar sebagai umpan.
Jika Coutinho hengkang ke klub lain pada bursa transfer Januari nanti, tim itu akan merugi karena tidak bisa menurunkan sang pemain di Liga Champions karena telah didaftarkan oleh Liverpool.
(Baca Juga: Waduh, Juventus Terancam Kehilangan 8 Pemain Saat Hadapi Lazio!)
Niat PSG tersebut bisa membuyarkan semua rencana Barcelona sejak musim lalu untuk mendatangkan pemain 25 tahun itu.
Pada bursa transfer musim panas lalu, Coutinho bahkan meminta untuk dijual oleh manajemen klub, namun akhirnya Barcelona enggan membayar sejumlah uang yang diminta oleh Liverpool.
Jika PSG bersedia menebus Coutinho plus iming-iming bermain bersama sang sahabat, bukan tidak mungkin pikiran Coutinho akan berubah dan memilih berlabuh ke Prancis.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Sport-english.com |
Komentar