"Saya melakukan perubahan karena tubuh dia terlalu kecil untuk berhadapan dengan bek tengah berbadan besar dengan bobot 90kg," kata Boloni dikutip Bolasport.com dari Marca.
"Ditambah lagi, dia lebih bisa mengeksploitasi kualitasnya saat bermain melebar tanpa kehilangan efektivitas," ucap sosok yang kini melatih Royal Antwerp itu.
Posisi tersebut terus digunakan oleh sang megabintang hingga ia pindah ke Manchester United dan Real Madrid.
Namun saat Real Madrid diasuh oleh Zinedine Zidane, ketika stok penyerang tengah Real Madrid habis, Ronaldo kerap diplot untuk mengisi kekosongan pos tersebut.
"Sekarang Ronaldo bebas bermain di mana saja. Namun, satu hal yang pasti, mengubah posisi dia saat di Sporting adalah hal terbaik," ujar Boloni.
Editor | : | Bagaskara Setyana Adhie Perkasa |
Sumber | : | marca.com |
Komentar