Eks kapten Barcelona, Xavi Hernandez, mengakui bahwa dirinya mengetahui rencana kepindahan Neymar ke Paris Saint-Germain di pernikahan Lionel Messi, pada 30 Juni 2017.
Menurut Xavi, Neymar memang berniat untuk menunjukkan keinginannya untuk hengkang dari Camp Nou.
Dalam acara spesial sang bintang Barcelona, Neymar menyatakan bahwa ia ingin berganti klub.
"Saat itu Neymar berkata bahwa ia tak bahagia di Barcelona dan ia ingin pergi mencari pengalaman baru di PSG," ujar Xavi.
(Baca juga: VIDEO - Nostalgia Selebrasi Ruang Ganti Manchester United bersama Sir Alex Ferguson pada Final Liga Champions 1999)
Menanggapi hal tersebut, Xavi pun hanya bisa menghormati keputusan Neymar.
"Itu pilihannya dan saya rasa Neymar serta Kylian Mbappe memiliki kesempatan besar membawa PSG memenangi Liga Champions," ujar Xavi dilansir BolaSport.com dari BBC.
Ucapan Neymar di pernikahan Messi pada Juni lalu pun terbukti dengan terjadinya transfer termahal pemain dalam sejarah sepak bola.
Neymar bergabung dengan PSG dengan tebusan senilai 222 juta euro pada bursa transfer musim panas ini.
Belum genap satu semester di klub kota Paris, Neymar telah membuktikan bakatnya dengan mencetak 9 gol dan 7 assist di semua kompetisi.
Pesepak bola 25 tahun tersebut pun mampu membuat kolaborasi apik dengan Mbappe dan Edinson Cavani.
(Baca juga: Miris! Baru Saja Perpanjang Kontrak, Striker yang Betah di Real Madrid Ini Terancam Ditendang)
Namun tampaknya, urusan Neymar dengan Barcelona belum selesai seutuhnya.
Beberapa minggu lalu sempat dikabarkan bahwa Neymar meminta UEFA menghapus Barcelona dari Liga Champions karena klub Blaugrana tak mengabulkan permintaan pembayaran bonus Neymar.
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | bbc.co.uk |
Komentar