Barcelona mengalami pembengkakan bujet untuk gaji para pemain meskipun salah satu bintangnya musim lalu, Neymar, telah hengkang.
Musim ini, Barcelona sebetulnya telah kehilangan Neymar yang musim lalu menerima gaji sebesar 324.000 euro per pekan.
Kepindahan Neymar ke Paris Saint-Germain nyatanya masih kesulitan untuk mengatrol pengeluaran mereka untuk gaji pemain.
Dari bujet tahunan klub sebesar 897 juta euro, 588 juta euro harus dikeluarkan Barcelona untuk gaji pemain musim ini.
Jumlah tersebut mencapai 84 persen dari bujet keseluruhan, melebihi standar 70 persen yang telah mereka tetapkan.
(Baca Juga: Barcelona Vs Malaga - Penguasa Klasemen Pantang Remehkan Juru Kunci)
Pembengkakan ini memaksa Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu, untuk memeriksa pendapatan dari penjualan jersey, kontrak sponsor, serta berusaha mendapatkan alokasi maksimal dari hak siar.
Selain itu, pembengkakan tersebut juga memaksa Barcelona harus menjual beberapa pemain andalannya.
Dilansir BolaSport.com dari Marca, Barcelona berniat melepas Arda Turan dan Thomas Vermaelen di bursa transfer Januari 2018.
Pengeluaran Barcelona terancam membengkak lagi usai Gerard Pique dan Sergi Roberto dikabarkan akan memperpanjang kontrak beberapa minggu lagi.
Jika perpanjangan kontrak tersebut disertai dengan kenaikan gaji, El Barca tentu harus memutar otak agar kondisi keuangan mereka tetap stabil.
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | marca.com |
Komentar