Rencana Egy Maulana Vikri untuk melakoni trial bersama Real Madrid mengonfirmasi pergeseran kebijakan klub asal Spanyol tersebut.
Plan Egy untuk mencoba peruntungan di Negeri Matador diutarakan oleh ayah angkatnya, Subagja Suihan.
Sudah ada tiga klub yang akan menjadi tempat trial buat Egy, yakni Getafe, Espanyol, dan Real Madrid," kata pengusaha asal Cirebon itu seperti dilansir BolaSport.com dari Tabloid Bola, Jumat (20/10/2017).
Klub yang disebut terakhir tentu paling menarik perhatian publik.
Terlebih lagi, tim yang diasuh oleh Zinedine Zidane itu berstatus sebagai juara Liga Champions dalam dua musim terakhir.
Namun, Egy harus mewaspadai fakta historis Real Madrid yang tidak berpihak kepada pemain Asia.
Sepanjang sejarah klub atau sejak 1902, tidak ada pemain Asia yang menembus tim utama Real Madrid.
Kontrak buat pemain Benua Kuning juga tidak pernah disodorkan oleh manajemen klub beralias Blancos hingga 22 Juli 2015.
Adalah Lin Liangming selaku pematah tabu Asia di Real Madrid.
Dia meneken kontrak berdurasi lima tahun dan berstatus sebagai anggota dari Real Madrid B.
Kehadiran Lin Liangming yang kini dipinjamkan ke Almeria, ditambah rencana trial buat Egy Maulana Vikri, seolah menunjukkan perubahan kebijakan.
(Baca Juga: Apa yang Dikatakan Choirul Huda di Warung Kopi Menjadi Kenyataan)
Bukti lainnya, Real Madrid sering menjajaki transfer pemain muda dari Asia dalam beberapa tahun terakhir.
Joshua Pynadath adalah contoh tambahan.
Pemain sayap kiri itu mengantongi dua kewarganegaraan, Amerika Serikat dan India.
Dia sempat membela Real Madrid junior, tanpa kontrak profesional, hingga Juli 2015.
Joshua Pynadath kini sudah pindah ke Ajax Amsterdam.
Setelah Joshua Pynadath dan Lin Liangming, kans paling dekat buat Egy Maulana Vikri.
Semoga saja, dia lolos trial dan mendapatkan kontrak dari manajemen Real Madrid.
Sekaligus, Egy Maulana Vikri bakal menjadi pemain Asia Tenggara pertama di Los Blancos!
Editor | : | Anju Christian Silaban |
Sumber | : | transfermarkt.com, RealMadrid.com |
Komentar