Real Madrid kembali mentas di Santiago Bernabeu. Rumah keramat mereka itu belakangan justru lebih ramah kepada para tamunya.
Penulis: Rizki Indra Sofa
Sudah tujuh pertandingan dihelat di Bernabeu sejak awal musim ini dari tiga kompetisi berbeda.
Madrid hanya bisa menang tiga kali. Sisa empat laga berujung tiga hasil seri dan sekali kalah.
Tun verakuas Los Merengues masih mampu mengalahkan Barcelona di Piala Super Spanyol, APOEL Nicosia di Liga Champion, dan Espanyol di panggung liga domestik.
(Baca Juga: Laga Kandang Perdana Persela Pasca Wafatnya Choirul Huda, Penonton di Surajaya Luar Biasa)
Mereka lantas ditahan seri Valencia, Levante, dan yang terkini Tottenham Hotspur di LC.
Di sisi lain, mereka malah kalah 0-1 dari Real Betis pada laga pekan kelima (20/9/2017).
Sampai saat ini, Madrid belum pernah bisa menang beruntun di dua laga kandang!
Situasi ini menjadi yang paling buruk buat Madrid sepanjang abad ini alias yang terburuk terhitung sejak 1998-1999, ketika Los Blancos masih diarsiteki Guus Hiddink.
Saat itu Madrid sudah dua kali kalah kandang dari tujuh partai pertama di Bernabeu.
Boros
Ketidakmampuan Madrid meraih kemenangan di rumahnya sendiri terkorelasi erat dengan sulitnya Cristiano Ronaldo cs. mengemas gol di hadapan Madridistas.
Pada periode tujuh duel tadi, Madrid cuma bisa bikin sebelas gol alias rata-rata 1,6 gol per partai!
Jumlah ini menjadi yang terendah sejak edisi 2004-2005.
Pelatih Zinedine Zidane mengakui ketumpulan ini sudah menjadi situasi yang bikin frustrasi.
(Baca Juga: 3 Pemain Lakukan Kesalahan dan Berujung Gol untuk Lawan di Liga Inggris, 2 dari Manchester United!)
"Ketumpulan ini bikin frustrasi para pemain karena mereka telah bekerja keras dan berjuang di atas lapangan," katanya di As.
"Harus diakui start kami di rumah sendiri sangat buruk. Tapi, pelan dan pasti kami mengalami perbaikan. Belum sempurna, tapi sudah ada progres. Sekarang, kami akan menghadapi Eibar dan saya yakin produktivitas tim akan kembali," ucap Zizou lagi.
Untuk mengembalikan problem produktivitas, Zizou seharusnya tahu isu ada di penyelesaian akhir.
Los Blancos tidak punya isu dengan penciptaan peluang, tetapi masalah utama ada di finishing.
Di Bernabeu, Madrid melepaskan 150 tembakan untuk mencetak sebelas gol!
Sebanyak 55 tembakan tepat sasaran atau dengan kata lain butuh lima sepakan on target buat satu gol. Sangat boros.
(Baca Juga: Bersiaplah! Indra Sjafri Bakal Blusukan Cari Bakat Pemain Muda Timnas U-19 Indonesia ke Daerah Ini)
Musim lalu, situasinya jauh lebih baik. Madrid hanya butuh tiga shot on target buat satu gol ketika main di rumah sendiri.
Pun tatkala duel mentas di luar rumah, efektivitas Ronaldo cs. jauh lebih baik.
Musim ini, mereka telah membuat 18 gol dari 52 tembakan tepat sasaran alias rata-rata hanya 2,8 tembakan untuk satu gol di luar Bernabeu.
(Baca Juga: Kalahkan Lionel Messi di Liga Spanyol, Simone Zaza Siap Dipanggil Timnas Italia)
Kalau bicara efektivitas, otomatis personel yang paling bertanggung jawab, para striker, pantas menjadi sorotan.
Karim Benzema paling disorot belakangan ini lantaran kegagalan memanfaatkan peluang emas kontra Tottenham.
Ia bahkan sudah dianggap tidak pantas berada di Madrid atas dasar level ketajaman di edisi terkini, dua gol dari delapan laga.
(Baca Juga: Ulang Rekor Kemenangan di Masa Lalu, Manchester City Sudah Dekat dengan Gelar Juara?)
Ia butuh penebusan dan partai kontra Eibar pada akhir pekan ini wajib dimanfaatkan sebisa mungkin buat menggebah anggapan itu.
"Benzema baik-baik saja. Dia tak khawatir. Lagi pula Hugo Lloris (kiper Tottenham) melakukan satu penyelamatan bagus atas upaya Benzema. Melawan Eibar, Karim punya peluang mencetak gol," ungkap Zizou.
PRAKIRAAN FORMASI
REAL MADRID (4-3-1-2): 1-Navas (K); 19-Achraf, 5-Varane, 4-Ramos, 15-Theo (B); 10-Modric, 14-Casemiro, 24-Ceballos (G); 22-Isco (GS); 7-Ronaldo, 9-Benzema (P).
Cadangan: 6-Nacho, 8-Kroos, 12-Marcelo, 13-Casilla, 17-Vazquez, 18-Llorente, 20-Asensio, 21-Mayoral. Absen: Bale (cedera).
Pelatih: Zinedine Zidane (Pra).
EIBAR (5-3-2): 25-Dmitrovic (K); 7-Capa, 12-Oliveira; 22-Lomban (B); 18-Arbilla, 15-J. Angel, 24-Jordan, 14-Dani Garcia, 5-Escalante (G); 17-Kike, 9-Enrich (P).
Cadangan: 4-Ramis, 6-Rivera, 10-Bebe, 11-Pena, 13-Riesgo, 19-Charles, 23-Junca.
Pelatih: Jose Luis Mendilibar
Editor | : | Anju Christian Silaban |
Sumber | : | Tabloid BOLA No. 2.811 |
Komentar