Mantan kiper Real Madrid, Iker Casillas, terancam berstatus sebagai pemain tanpa klub pada Januari 2018.
Iker Casillas memperkuat klub asal Portugal, FC Porto, setelah hengkang dari El Real sejak 2015.
Namun, dia menghadapi ancaman pemutusan hubungan kerja pada bursa transfer musim dingin, Januari 2018 mendatang.
Porto berniat melepas Casillas karena gaji eks-kapten tim nasional Spanyol itu terlalu tinggi.
(Baca Juga: Seberapa Buruk Catatan Romelu Lukaku Lawan Tim Raksasa Liga Inggris?)
Bayarannya yang mencapai 5 juta euro alias Rp 79 miliar dinilai tidak mendukung upaya Porto menuruti aturan Financial Fair Play.
Karena itulah, Porto berharap ada klub lain yang mau menampung Casillas.
Situasi yang dialami kiper berusia 36 tahun tersebut seperti berbanding terbalik dengan masa kejayaan Casillas di Real Madrid.
(Baca Juga: Real Madrid Vs Tottenham Hotspur-Main di Santiago Bernabeu, Cuma Dua Klub Inggris yang Selamat)
Selama memperkuat El Real dari 1999 hingga 2015, posisinya di bawah mistar gawang nyaris tak tergantikan.
Dia pun mengantarkan Real Madrid meraih lima trofi La Liga dan tiga Liga Champions, serta dua gelar Copa del Rey dan sejumlah gelar bergengsi lain.
Casillas pun menjadi salah satu ikon tim nasional Spanyol. Bersama La Furia Roja, Casillas mengecap trofi Piala Dunia 2010, juga Piala Eropa 2008 dan 2012.
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | marca.com |
Komentar