Presiden Operator Liga Spanyol (LF) Javier Tebas melayangkan kritik kepada Manajer Manchester City, Pep Guardiola, terkait wacana kemerdekaan Catalonia.
Pep Guardiola merupakan satu beberapa aktor sepak bola yang lantang menyuarakan kemerdekaan Catalonia.
Maklum, Pep lahir di Santpedor yang terletak di jantung Catalonia.
Bersama mantan anak asuhnya di Barcelona, Gerard Pique, Pep meminta agar Catalunya diakui kemerdekaannya.
Pep menyebut bahwa keadaan politik di Catalonia saat ini mengerikan, karena referendum tak diakui oleh Spanyol.
Referendum menghasilkan keputusan bahwa sebagian besar warga Catalonia setuju untuk memerdekakan diri, namun hingga saat ini belum ada keputusan resmi dari Spanyol.
Ucapan Pep Guardiola itu mendapat respons keras dari Javier Tebas.
"Guardiola paham sepak bola, tetapi tentang hukum ia hanya sedikit tahu," ucap Tebas seperti dilansir BolaSport.com dari Goal.
(Baca Juga: Liverpool Siap Lepas Gelandang Serbabisa Ini secara Gratis)
Tebas juga menggarisbawahi pernyataan Pep yang menyebut kebebasan Catalonia.
Menurut Tebas, kebebasan Catalonia harus mematuhi aturan hukum yang ada.
Selain masalah Catalonia, Tebas juga menyebut Paris Saint-Germain (PSG) dan Manchester City era Guardiola melanggar aturan Financial Fair Play karena belanja jorjoran pada musim panas 2017.
Editor | : | Anju Christian Silaban |
Sumber | : | Goal.com |
Komentar