Meski pelatih Zinedine Zidane menolak mengakui, Real Madrid boleh dibilang masuk masa krisis usai meraih dua kekalahan beruntun dari Girona di La Liga dan Tottenham Hotspur di Liga Champion. Penulis: Rizki Indra Sofa
Madrid kalah mengejutkan 1-2 dari Girona pada pekan ke-10 (29/10).
Berselang tiga hari, Los Merengues kalah lagi 1-3 dari Spurs di Wembley.
Ini kali kedua Madrid asuhan Zizou menderita dua kekalahan secara konsekutif.
Kali pertama, terjadi awal tahun ini saat Madrid kalah dari Sevilla di liga, disusul Celta Vigo di Copa del Rey.
(Baca Juga: VIDEO - Seperti Terens Puhiri, Kecepatan Lari Bocah Ajaib PSG Ini Bikin Netizen Terperangah)
Zidane tak mau mengakui, tapi kondisi terkini Los Blancos jelas sudah bisa membuat mereka dicap krisis.
"Tidak! Kami tidak dalam krisis. Dua kekalahan terjadi, itu hal yang lumrah dalam sepak bola. Saya punya anak asuh berpengalaman, bermental juara. Kami siap menghentikan tren buruk ini," kata Zidane dalam konferensi pers usai kalah 1-3 dari Tottenham seperti dilansir Marca.
Kalau dua kekalahan beruntun belum masuk kategori krisis buat tim juara bertahan La Liga dan LC sekelas Madrid, barangkali tiga hasil negatif berurutan baru bisa mengubah pemikiran sang bos?
Mungkin saja. Sudah lama Los Merengues tidak kalah dalam tiga partai beruntun.
Persisnya hampir satu dekade lalu, saat Madrid bisa kalah lima partai terakhir di liga musim 2008/09.
(Baca Juga: Kualifikasi Piala Asia U-19 2018 - Malaysia Kirimkan Dua Wasit dan Vietnam Dapat Jatah Satu Wasit, Indonesia?)
Dimulai dari laga sengit El Clasico melawan Barcelona, Madrid kalah 2-6 dari seteru abadinya.
Setelah itu, mereka kalah lagi 0-3 dari Valencia, 2-3 dari Villarreal, 1-3 dari Mallorca di Bernabeu, serta terakhir takluk 1-2 dari Osasuna.
Real Madrid akhirnya finis di posisi runner-up liga, defisit sembilan poin dari Barcelona di pos teratas klasemen.
Duri
Bisakah Las Palmas memberi kekalahan ketiga beruntun musim ini, yang seharusnya menjadi pukulan telak dan memantapkan status krisis di kubu Los Blancos? Tentu saja.
Musim lalu, Las Palmas adalah salah satu duri tajam yang sangat mengganggu langkah Madrid ke tangga juara La Liga.
Mereka menjadi satu dari hanya dua tim, selain Barcelona, yang bisa mengambil poin dari sepasang partai kandang-tandang melawan Madrid!
Saat mentas di Gran Canaria di jornada 6 pada akhir September musim 2016/17, Las Palmas bisa menahan seri Los Merengues 2-2 meski sempat dalam posisi dua kali tertinggal.
(Baca Juga: VIDEO - Salut! Loyalitas Suporter Indonesia di Korea Selatan Ini Patut Dicontoh)
Ketika ganti bertamu ke Santiago Bernabeu enam bulan berselang, situasinya malah lebih hebat lagi.
Las Palmas nyaris menang lantaran sempat unggul 3-1 atas Madrid sampai menit ke-85!
Cristiano Ronaldo lantas muncul menjadi penyelamat tim dengan mencetak dua gol dalam periode lima menit akhir pertandingan, yang memaksakan skor akhir menjadi sama kuat 3-3.
Madrid boleh berharap kesulitan yang sama tak akan terjadi lagi di pertandingan nanti.
(Baca Juga: Pahlawan Baru Barcelona Butuh 192 Hari untuk Kembali Cetak Gol)
Las Palmas dalam situasi yang sudah sangat berbeda. Mereka kini tim dengan performa terburuk di liga, selalu kalah dalam enam laga terakhirnya!
Pergantian pelatih dari Manolo Marquez ke Pako Ayestaran tidak mengubah situasi.
Dalam kondisi ini, Madrid harus mengeluarkan segala potensi mereka demi mencegah bencana tiga kekalahan beruntun.
PRAKIRAAN FORMASI
REAL MADRID (4-3-3): 13-Casilla (K); 19-Achraf, 4-Ramos, 6-Nacho, 15-Theo (B); 24-Ceballos, 14-Casemiro, 22-Isco (G); 7-Ronaldo, 9-Benzema, 20-Asensio (P). Cadangan: 5-Varane, 8-Kroos, 10-Modric, 12-Marcelo, 17-Vazquez, 18-Llorente, 35-M. Ramos. Pelatih: Zinedine Zidane
LAS PALMAS (4-3-3): 1-Lizoain (K); 12-Michel, 3lemos, 17-Bigas, 23-D. Castellano (B); 4-Vicente, 6-Samper, 24-Tana (G); 7-Remy, 9-Calleri, 20-Vitolo (P). Cadangan: 11-Momo, 13-Chichizola, 15-Herrera, 18-J. Castellano, 21-Viera, 22-Navarro, 25-Aquilani. Pelatih: Pako Ayestaran
PREDIKSI
- BOLA 55-45
- Asian Bookie 0 : 3
- William Hill 1 (1/20) X (14/1) 2 (5/1)
- Betbrain 1 (1,94) X (-) 2 (2,11)
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | Tabloid BOLA No. 2.815 |
Komentar