Real Madrid dikabarkan terus memantau keadaan Neymar di Paris Saint-Germain (PSG).
Real Madrid pernah berusaha mendatangkan Neymar dari pada tahun 2013 saat pemain asal Brasil itu masih membela Santos FC.
Namun Neymar justru memilih berlabuh ke rival Madrid, FC Barcelona.
Presiden Real Madrid, Florentino Perez, tetap tak menyerah untuk mendapatkan Neymar.
Oleh karena itu, Los Blancos terus memantau keadaan Neymar di PSG seiring dengan adanya beberapa friksi yang melibatkannya di klub ibu kota Prancis itu.
Baru beberapa bulan bermain di PSG, Neymar sudah terlibat banyak friksi.
Friksi pertama adalah konfliknya dengan Edinson Cavani saat memperebutkan tugas menjadi eksekutor bola mati.
Neymar juga dikabarkan tak senang dengan gaya kepelatihan Unai Emery yang dianggap kurang komunikatif.
(Baca Juga: Antonio Conte Ungkap Alasan Mengapa Ia Tidak Berjabat Tangan dengan Jose Mourinho)
Pemain asal Brasil itu disinyalir merasa bosan pada sesi analisis video yang digelar Emery.
Tak hanya Neymar, pemain-pemain Brasil lainnya di PSG seperti Dani Alves, Thiago Silva, dan Marquinhos pun dilaporkan tak menyukai Emery.
Karena friksi-friksi itu Neymar diwartakan menyesal pindah dari Barcelona.
Madrid yang mencium potensi memulangkan Neymar ke Spanyol segera pasang mata dan telinga untuk mengawasi sang pemain.
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | football-espana.net |
Komentar