Bangkit di Barcelona, Kutukan Klub China Tak Mempan pada Paulinho

By Scholastica Novena M.P.K - Sabtu, 11 November 2017 | 16:35 WIB

NELSON ALMEIDA/AFP

Pemain timnas Brasil, Paulinho (kiri), merayakan gol bersama rekan setimnya, Neymar, seusai mencetak gol ke gawang Ekuador dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2018 di Porto Alegre, Brasil, pada 31 Agustus 2017.

Paulinho kini telah menjadi salah satu pemain andalan pelatih Barcelona, Ernesto Valverde.

Sebelumnya, kedatangan Paulinho ke Barcelona diragukan dan dianggap sebagai lelucon.

Pasalnya, Paulinho terkenal dengan reputasi jelek di Tottenham Hotspur meski tampil apik bersama timnas Brasil.

Sebelum pindah ke Tottenham, Paulinho sempat bermain di Corinthians dengan striker legendaris Brasil, Ronaldo Luis, pada 2010-2011.

"Saya sangat puas bisa bermain bersama Ronaldo yang mengajari saya banyak hal," ucap Paulinho.

Namun, kepindahan dari Corinthians ke Spurs pada 2013 tidak terlalu baik untuk Paulinho.

Karena kesulitan untuk tampil konsisten, Paulinho pindah ke klub China, Guangzhou Evergrande.

Para pemain FC Barcelona merayakan gol yang dicetak Paulinho dalam laga Liga Spanyol kontra Getafe di Stadion Alfonso Perez, Getafe, pada 16 September 2017.(PIERRE-PHILIPPE MARCOU/AFP)

Kiprah membela klub China dalam dunia sepak bola kerap disebut kutukan di mana sang pesepak bola bakal berakhir kariernya.