Eks gelandang Real Madrid, Uli Stielike, mengaku kecewa dengan kondisi fisik Gareth Bale dan mempertanyakan bagaimana cara mantan klubnya itu dalam menangani pemain agar terhindar dari cedera.
Gareth Bale kembali mengalami cedera betis saat membela Real Madrid menghadapi Borussia Dortmund pada laga Liga Champions.
Hal tersebut telah memperpanjang kisah cedera Bale selama memperkuat Real Madrid dengan total 19 kali.
Uli Stielike mengaku kecewa dengan hujatan yang dilayangkan banyak pihak kepada Bale.
Pasalnya, penyerang berusia 28 tahun itu adalah salah satu pemain terbaik di dunia jika dalam kondisi prima.
"Hal ini sangat memalukan karena ketika berada dalam kondisi 100 persen, ia akan menjadi tandem yang sempurna bagi Cristiano (Ronaldo) di lini serang tim," kata Stielike seperti dikutip BolaSport.com dari AS.
"Tentu saja hal seperti ini sangat menyakitkan bagi klub karena mereka telah membayarkan banyak uang untuk pemain yang tidak bisa mereka tampilkan di lapangan," ucapnya.
Selain itu, Stielike juga mempertanyakan bagaimana cara para staf pelatih di Real Madrid dalam menangani kondisi pemain yang kerap membuat tim kehilangan pemain penting.
(Baca Juga: Barcelona Harus tetap Berhati-hati Meski Sudah Unggul Delapan Poin dari Real Madrid)
Pasalnya, rentetan cedera Bale ini juga membuat Stielike teringat kepada kisah Arjen Robben.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | As.com |
Komentar