Klub Liga Spanyol, Valencia, sangat mendewakan nomor tujuh karena para pemakainya mendefinisikan sebuah momen spesial.
Claudio "El Piojo" Lopez dan seragam nomor tujuh miliknya bahu-membahu mengantarkan Valencia mengejutkan Eropa.
Claudio Lopez adalah salah satu aktor kunci keberhasilan Los Che menembus final Liga Champions secara beruntun pada 1999-00 dan 2000-01.
Magis nomor tujuh Valencia masih bekerja saat dipakai oleh David Villa.
(Baca Juga: Lionel Messi Diincar 2 Raksasa Inggris, Nilai Jual Justru Lebih Murah dari Neymar?)
Striker beralias El Guaje (Si Bocah) itu berperan besar dalam kesuksesan Valencia menjuarai Copa del Rey 2007-2008.
Trofi Copa del Rey 2007-2008 adalah piala terakhir yang menghiasi lemari pajangan Valencia.
Pada 2017-2018 seragam nomor 7 Los Che disebut kembali berada di tangan yang tepat setelah sebelumnya dipakai secara bergiliran oleh Joaquin (2010-2011), Jonas Oliveira (2011-2014), Alvaro Negredo (2014-2016), Mario Suarez (2016-2017), dan Joao Cancelo (2017-2018).
Por Valencia se alegran de la vuelta de David Villa a la selección. #ValenciaCF pic.twitter.com/vU87JNmiog
— El Otro Fútbol (@EOFutbol) August 29, 2017
Joao Cancelo musim ini hanya memakai nomor 7 selama satu pertandingan lantaran ia direkrut Internazionale. Angka keramat itu pun beralih ke Goncalo Guedes.
"Ketika masih kecil, saya selalu suka nomor tujuh. Saya selalu mencoba mengenakannya di setiap tim yang saya bela. Ketika datang di Valencia, saya mendapati nomor tujuh tak bertuan dan saya bahagia," kata Guedes seperti dikutip BolaSport.com dari Marca.
Goncalo Guedes muncul sebagai figur menentukan bagi Valencia. Parameter paling gampang untuk mengukur kontribusi besarnya adalah gol dan assist.
Pemain yang dipinjam dari PSG itu telah mengoleksi 3 gol plus 5 assist di Liga Spanyol 2017-2018.
Di antara penghuni skuat Los Che, hanya Rodrigo Moreno yang punya akumulasi perbendaharaan gol dan assist lebih banyak dari Guedes.
Goncalo Guedes cepat beradaptasi dan menjadi sumber kreasi Valencia.
(Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung Liga Spanyol Pekan Ke-12, Ada Derbi Madrid)
Ia kerap menghindarkan tim dari kebuntuan via kemampuannya melewati lawan dan melepas operan.
Soal catatan rata-rata dribel sukses (2,2) dan operan kunci Goncalo Guedes adalah yang terbaik di Valencia.
Alih-alih membebani, nomor 7 terbukti menjadi motivasi untuk penyerang asal Portugal itu.
Hoy cumple 42 años Claudio López, mítico delantero del Valencia CF desde 1996 hasta 2000. Un grande, ¡felicidades! pic.twitter.com/UvoxEV9GNg
— Ciberche (@ciberchenet) July 17, 2016
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | Marca.es |
Komentar