Sebuah berita anyar yang diturunkan media Spanyol menunjukkan bahwa Neymar memang sosok berhati lembut.
Publik sepak bola tentu masih ingat momen ketika Neymar menangis dalam konferensi pers seusai laga uji coba Brasil versus Jepang, Jumat (10/11/2017).
Ia tak sanggup menahan tangis setelah ditanya tentang perselisihan dengan rekan setimnya di Paris Saint-Germain (PSG), Edinson Cavani, dan Pelatih Unai Emery.
Ternyata, itu bukan kali pertama Neymar meneteskan air mata gara-gara sepak bola.
(Baca juga: Inilah Sikap Tak Mau Kalah Cristiano Ronaldo dari Neymar)
Tarik ke belakang, seperti dikutip Bolasport.com dari Marca, sang bintang dua kali menangis ketika mencoba menghalangi kepindahannya dari FC Barcelona ke PSG pada musim panas 2017.
Penyerang berumur 25 tahun disebut sempat meminta kepada Presiden Barca, Josep Maria Bartomeu, agar kepindahan ke raksasa Prancis dibatalkan.
Namun, Neymar Senior selaku ayah dan agen Neymar tetap ngotot ingin melaksanakan transfer tersebut.
(Baca juga: Hore! Warga Indonesia Tak Perlu Begadang untuk Nonton El Clasico)
Sang bapak ingin anaknya menjadi pusat perhatian dan muncul di halaman depan berbagai media olahraga.
Apalagi, mahar yang ditawarkan PSG sunguh menggiurkan.
Neymar akhirnya pindah ke Paris dengan mahar 222 juta euro (Rp 3,5 triliun) atau transfer tertinggi sejagat.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | marca.com |
Komentar