Bandingkan dengan duo striker lain di 5 liga top Eropa.
Cavani-Neymar mengoleksi 22 gol, Nabil Fekir-Mariano 20 gol, Lewandowski-Mueller 14 gol dan Jesus-Aguero 16 gol.
Belum lagi torehan gol duet Madrid ini kalah dengan seorang gelandang, Paulinho (4) dan soerang pemain bertahan seperti Marcos Alonso yang telah mencetak 3 gol.
La Liga goals so far this season:
Paulinho = 4
Real Madrid trident (Bale, Benzema, Ronaldo) = 4— CaughtOffside (@caughtoffside) November 19, 2017
(Baca juga: Cristiano Ronaldo Tak Berguna Saat Menyerang Maupun Bertahan)
Tak pernah ada dalam sejarah Real Madrid duo striker yang mencetak hanya 2 gol hingga pekan ke-12.
Pada musim 1942-1943 dan musim 1984-1985, duet Alonso-Botella dan Santillana-Butragueno mencetak total 3 gol.
Maka dapat dikatakan Ronaldo-Benzema adalah duet striker terburuk di sepanjang sejarah Real Madrid.
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | marca.com |
Komentar