Hasilnya bisa diketahui, Figo menjadi target dari sebagian puluhan ribu pendukung Barcelona saat Madrid bertandang di Stadion Camp Nou.
Mulai dari koin sampai botol minuman mengarah ke pemain yang handal mendribel bola itu.
Pada 23 November 2002 bertempat di Camp Nou, suporter garis keras Barcelona Boixos Nois melempar benda tak biasa ke arah Figo.
Kepala babi terbang mengarah Figo yang hendak mengambil sepakan sudut.
Gempar? Tentu saja, laga itu bahkan dikenal di Spanyol dengan sebutan "Partido de la Verguenza" yang berarti "Laga yang Memalukan".
Suasana ricuh sehingga laga dihentikan wasit selama 16 menit.
Kapten Madrid, Raul Gonzalez, menginstruksikan rekan setimnya meninggalkan lapangan sebagai bentuk protes.
Setelah berdiskusi dengan wasit Medina Cantalejo pemain Madrid akhirnya diungsikan ke luar lapangan dengan pengawalan ekstra dari pihak keamanan.
Keputusan Madrid meninggalkan lapangan membuat pelatih Barcelona Louis van Gaal kecewa berat pada keputusan wasit yang menghentikan laga saat timnya mendominasi.
"Kami pantas memenangi laga malam itu. Saya kecewa, tapi bukan kepada pemain, melainkan wasit. Pemain tampil bagus, terutama Xavi, Gabri, dan Juan Riquelme," ucap Van Gaal dikutip BolaSport.com dari situs resmi klub.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Dari Berbagai Sumber |
Komentar