Bintang Real Madrid, Gareth Bale, sudah menegaskan bahwa dia ingin bertahan di klub juara bertahan Liga Spanyol tersebut. Namun, diam-diam, dia punya kekecewaan terhadap manajemen klub.
Gareth Bale absen sejak September 2017 karena cedera betis dan hamstring.
Pemain asal Wales tersebut diproyeksikan kembali ke lapangan hijau saat Real Madrid menghadapi Fuenlabrada di Copa del Rey, Selasa (28/11/2017).
(Baca Juga: Gubernur Sumsel Minta Publik Tidak Remehkan Palembang)
Agen Bale, Jonathan Barnett, membeberkan kalau kliennya tersebut merasa tidak mendapat dukungan seharusnya dari manajemen El Real selama dia menjalani proses pemulihan cedera.
"Hal itu menyakitkan. Padahal, Real Madrid memberi dukungan kepada pemain lain yang kualitasnya masih di bawah Gareth," kata Barnett.
Seperti yang dikutip BolaSport.com dari situs Marca, Barnett dan Bale gagal paham dengan perlakuan tersebut.
"Para fans Real Madrid juga seharusnya mendukung dia. Saya tak paham dengan situasi ini," tuturnya.
Kritik Barnett tak berhenti di situ. Dia juga menyoroti pemberitaan tentang kliennya yang kerap tak masuk akal.
"Mereka kerap menulis cerita soal Gareth yang tak ada hubungannya dengan sepak bola. Kalau menilik pencapaian Gareth dengan tiga Liga Champions serta trofi Liga Spanyol, seharusnya dia mendapat dukungan," ucap Barnett.
(Baca juga: Gennaro Gattuso, Pengganti Montella yang Musim Lalu Jadi Penghuni Dasar Serie B)
Di sisi lain, Barnett tidak heran dengan keputusan Bale bertahan di Santiago Bernabeu.
"Gareth baru berusia 28 tahun dan dia sudah memenangi segalanya. Saya rasa tak ada pemain lain yang bisa memenangi trofi sebanyak dia dalam waktu singkat," ujarnya.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | marca.com |
Komentar