Pengadilan Spanyol menolak permohonan mantan Presiden Barcelona, Sandro Rosell, yang menginginkan agar ia dibebaskan dari penjara.
Sandro Rosell masuk penjara per 23 Mei 2017 karena kasus pencucian uang.
Pria berumur 53 tahun itu diyakini menerima komisi tak wajar dari penjualan hak citra dari timnas Brasil.
Sebelum menjadi Presiden Barcelona, ia memang sempat menjalankan kerja sama dengan Asosiasi Sepakbola Brasil (CBF).
(Baca juga: Pantas Saja AC Milan Kalah, Menembak Tepat ke Gawang Pun Tidak)
Kini, permohonan Rosell agar ia tak ditahan di penjara ditolak pengadilan Spanyol.
Hakim yang bertugas, Carmen Lamela, mengatakan bahwa Rosell akan terus diinvestigasi dalam kasus pencucian uang tersebut.
Karena alasan itulah permohonan Rosell ditolak, seperti dilansir BolaSport.com dari Marca.
Rosell memimpin Blaugrana selama rentang waktu 2010-2014.
Sebagai imbas dari penahanannya, rekening bank Rosell dibekukan sehingga kabarnya keluarga Rosell tak memiliki uang untuk makan.
(Baca juga: Felipe Melo, Aktor Utama Tersingkirnya Brasil dari Piala Dunia 2010)
"Enam bulan di penjara menjadi drama buat keluarganya," tutur Pengacara Rosell, Pau Molins.
"Kini keluarganya hidup dari belas kasih orang lain. Kalau tidak begitu, mereka tak akan punya uang untuk membeli makanan," pungkasnya.
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | marca.com |
Komentar