Cristiano Ronaldo dikabarkan tak senang dengan komentar Presiden Real Madrid, Florentino Perez, kepada bintang Paris Saint-Germain (PSG), Neymar.
Setelah penghargaan Ballon d'Or 2017, sang patron melantunkan rayuan secara terbuka agar Neymar mau bergabung.
"Berada di Real Madrid akan membuat Neymar lebih mudah meraih Ballon d'Or. Madrid adalah klub yang memberikan semuanya kepada pemain bintang," ucap Perez.
Padahal, Ronaldo memenangi penghargaan dengan mengalahkan Neymar.
Tak pelak, bintang asal Portugal itu, seperti dilansir Bolasport.com dari Metro, merasa tersinggung dengan komentar Perez.
Penuturan Perez bisa menjadi pangkal kepergian Ronaldo dari Bernabeu.
Sebelumnya, hubungan di antara mereka berdua sudah tidak bagus.
Ronaldo merasa tak mendapatkan dukungan penuh dari klub ketika tersangkut kasus pajak.
Eks pemain Manchester United dan Sporting Clube Portugal itu pun mulai bersiap angkat kaki.
Namun, ada satu masalah, yaitu nilai klausul pelepasan di dalam kontraknya.
Ronaldo meyakini tak ada klub yang mampu mengaktifkan klausul dengan nominal 1 miliar euro (setara rp 15,9 triliun).
(Baca Juga: Gara-gara Protes soal Messi, Ibrahimovic Disingkirkan Guardiola)
Makanya, dia menyewa kuasa hukum agar memudahkan kepindahannya.
Pihak Ronaldo bakal menegosiasikan nilai klausul pelepasan Ronaldo sehingga menjadi realistis untuk tim peminat.
Manchester United menjadi salah satu kandidat tim yang mungkin dibela Ronaldo jika hengkang dari Real Madrid.
Editor | : | Anju Christian Silaban |
Sumber | : | metro.co.uk |
Komentar