Espanyol menyandang status sebagai tim tamu terburuk di La Liga 2017/18. Tapi, mentas di RCDE Stadium juga tak menggaransi lahirnya poin sempurna buat Los Periquitos, apalagi lawan mereka kini Atletico Madrid.
Penulis: Sem Bagaskara
Pada pekan ke-17, Espanyol berada di ambang kemenangan perdana mereka di laga tandang musim ini.
Sampai menit ke-79 duel kontra Las Palmas di Gran Canaria, anak asuh Quique Sanchez Flores, masih memimpin 2-0.
Bencana kemudian terjadi. Las Palmas menyamakan skor menjadi 2-2 berkat gol Loic Remy dan Jonathan Calleri.
Bahkan, Espanyol bisa saja pulang dengan tangan hampa andai kiper mereka, Pau Lopez, tak menggagalkan sepakan penalti Jonathan Viera pada menit kelima injury time!
(Baca Juga: Geger! Real Madrid Dikabarkan Sudah Tawarkan Cristiano Ronaldo ke Beberapa Klub)
Laga berkesudahan dengan skor imbang 2-2. Kemunculan Pau Lopez sebagai bintang paling terang Espanyol musim ini sungguh di luar dugaan.
Ia naik kelas setelah sebelumnya hanya menjadi pelapis untuk Diego Lopez.
Kiper 23 tahun itu menjadi sorotan utama karena nyaris tak ada personel lain Espanyol yang bermain sebaik dirinya, terutama penggawa lini serang yang sering buang-buang peluang.
(Baca Juga: Sudah Jadi Mualaf, Asisten Pelatih Madura United Ingin Berangkat Haji)
Los Periquitos musim ini ratarata butuh delapan tembakan untuk sekali menggetarkan jala gawang lawan.
Efisiensi minor itu tak akan menolong Pablo Piatti dkk. di laga kontra Atletico, Jumat (22/12).
Tipis
Atletico baru saja mencatatkan raihan clean sheet nomor 123 mereka di La Liga, terhitung sejak tim asal Madrid tersebut mulai diarsiteki Diego Simeone pada Desember 2011.
Merek sepak bola Atletico besutan Simeone sangat kental terlihat dalam dua pekan terakhir di mana mereka membekuk Real Betis dan Alaves dengan skor tipis: 1-0.
(Baca Juga: Duh, Neymar dan Dani Alves Bikin Rusuh di Ruang Ganti Paris Saint-Germain!)
Dari 16 tim yang dihadapi Atletico di La Liga musim ini, 10 di antaranya tak mampu menembus jala gawang Jan Oblak.
Tim-tim tersebut termasuk Valencia, Sevilla, dan Real Madrid yang jago mengkreasi peluang.
Bisa dibayangkan betapa besarnya kesulitan yang harus dihadapi Espanyol nanti di RCDE Stadium.
"Kami ingin berjuang memburu gelar sampai akhir musim. Kami menatap laga demi laga, tapi Atletico jauh lebih kuat dibandingkan sebulan lalu," kata Oblak yang sukses menghalau 90 persen tembakan yang mengarah kepadanya.
(Baca Juga: Meski Kondisi Tak Menentu, Red Bull Punya Cara Tersendiri untuk Meyakinkan Max Verstappen)
Atletico sangat mungkin pulang dari RCDE Stadium dengan raihan kemenangan 1-0.
Dalam 10 duel teraktual antara Espanyol vs Atletico, enam di antaranya berkesudahan dengan hasil 1-0.
Lima kemenangan 1-0 dicatat oleh Atleti, sementara Los Periquitos cuma kebagian satu.
PRAKIRAAN FORMASI
ESPANYOL (4-4-2): 1-Pau Lopez (K); 4-Victor Sanchez, 15-Da Vidlopez, 22-Hermoso, 3-Aaron (B); 10-Jurado, 18-Fuego, 25-Darder, 19-Piatti (G); 9-Sergio Garcia, 7-Gerard (P). Cadangan: 13-Diego Lopez, 2-Navarro, 12-Didac Vila, 21-Roca, 23-Granero, 6-Duarte, 17-Perez. Absen: Morillas, Adri Lopez (cedera). Pelatih: Quique Sanchez Flores.
ATLETICO MADRID (4-4-2): 13-Oblak (K); 16-Vrsaljko, 15-Savic, 2-Godin, 3-Filipe Luis (B); 8-Saul, 12-Fernandz, 14-Gabi, 6-Koke (G); 7-Griezmann, 9-Torres (P). Cadangan: 1-Moya, 19-Hernandez, 20-Juanfran, 5-Partey, 11-Correa, 10-Carrasco, 21-Gameiro. Pelatih: Diego Simeone (Arg).
PREDIKSI BOLA 45-55
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | Tabloid BOLA No. 2.829 |
Komentar