Zinedine Zidane Menolak Menyerah Raih Gelar Liga Spanyol Meskipun Kalah di Laga El Clasico

Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane mengatakan bahwa dirinya tidak akan menyerah meraih gelar Liga Spanyol meskipun mereka kalah di laga El Clasico kontra Barcelona.

Real Madrid akan menjamu Barcelona di laga bertajuk El Clasico di Santiago Bernabeu, Sabtu (23/12/2017).

Dalam laga ini Real Madrid harus menjamu Barcelona dengan tertinggal 11 poin dari Barcelona di puncak klasemen.

Real Madrid tentu wajib menang dalam laga ini jika ingin memangkas jarak dengan Barcelona di klasemen.

Namun sejarah sepertinya tidak berpihak kepada Real Madrid karena tidak ada tim yang bisa meraih gelar Liga Spanyol usai tertinggal sepuluh poin.

(Baca Juga : Real Madrid Vs Barcelona - Messi Jadi yang Tersubur di El Clasico, Ronaldo Jauh Tertinggal di Belakang)

Meski begitu pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane menolak menyerah untuk dapat meraih juara Liga Spanyol bahkan jika mereka kalah di laga El Clasico.

"Masih ada jalan yang panjang dan besok hanya tiga poin. Kita tahu kita harus bermain bagus, tapi tidak akan mengubah apapun, apapun yang terjadi," ujar Zinedine Zidane dilansir BolaSport.com dari Goal

"Saya yakin ini akan menjadi pertandingan musim yang paling sulit, laga Madrid kontra Barcelona akan selalu hebat dan mereka selalu menyulitkan kami," ucap sang pelatih.

Zidane pun mengatakan bahwa ia dan para pemain sangat menanti laga melawan Barcelona sebagai pertandingan penting.

(Baca Juga: Imbangi Liverpool, Arsene Wenger Sudah Temukan Pengganti Mesut Oezil)

"Kami menyukai ini, mengapa para pemain menginginkan laga ini, Anda tahu bahwa untuk memenangkan liga tidak hanya bergantung pada laga ini," kata Zidane.

"Tapi El Clasico jadi laga sangat penting untuk menentukan gelar juara liga dan para pemain selalu memikirkan hal ini," ujar legenda Real Madrid ini menambahkan.

Real Madrid sendiri dalam laga ini dipastikan diperkuat oleh dua pemain andalan mereka Cristiano Ronaldo dan Gareth Bale.

Sebelumnya dua pemain tersebut diragukan tampil di laga El Clasico karena cedera.

 

Atlet bola voli asal Brasil, Tiffany Abreu, berniat menembus tim nasional putri agar dapat tampil pada Olimpiade musim panas Tokyo 2020. Meski begitu, perjuangannya tidak hanya lewat penampilan di lapangan saja mengingat dirinya merupakan seorang transgender. Tiffany dulunya menyandang nama Rodrigo de Pereira de Abreu saat masih menjadi seorang pria. Dia bahkan telah malang melintang di berbagi kompetisi bola voli di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Rodrigo sempat membela tim Semarang Bank Jateng yang menjadi runner-up pada ajang Proliga 2012. #voli #volleyball #brasil #brazil #voleibauru #olimpiade2020

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Dec 22, 2017 at 6:11am PST