Menjelang musim 2017/18 bergulir, Barcelona merasa sangat inferior dari Real Madrid. Siapa sangka jika situasinya kini berubah drastis.
Penulis: Sem Bagaskara
Bencana seperti menerpa Barcelona saat mereka tengah fokus menyongsong musim 2017/18. Blaugrana kehilangan Neymar Jr. yang merapat ke Paris Saint-Germain.
Kesedihan cules (suporter Barca) bertambah saat melihat manuver transfer klub yang tampak tak meyakinkan akibat kegagalan merekrut target utama: Marco Verratti dan Philippe Coutinho.
Salah satu rekrutan gres, Paulinho, malah menjadi bulan-bulanan warganet, karena aksi timang bolanya yang pas-pasan dalam acara presentasi.
(Baca Juga: Ternyata, Ini Alasan Para Wanita Menyukai Olahraga Tinju)
Asa untuk melakoni musim gemilang bersama pelatih anyar, Ernesto Valverde, pun seolah langsung musnah begitu Barca dua kali bertekuk lutut di hadapan Real Madrid pada partai Piala Super Spanyol (1-3, 0-2) Agustus silam.
"Untuk pertama kali dalam sembilan tahun di sini, saya merasa inferior dari Madrid," kata bek Barcelona, Gerard Pique, seperti dilansir As.
Namun, Valverde tak mau anak asuhnya buru-buru mengibarkan bendera putih.
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | Tabloid BOLA No. 2.829 |
Komentar