Tahun 2017 menjadi periode terbaik sepanjang sejarah Real Madrid di mana mereka berhasil mengumpulkan lima trofi sepanjang tahun.
Meski tahun ini menjadi tahun keberhasilan Real Madrid, Gareth Bale tak bisa begitu menikmatinya karena terus bergelut dengan cedera.
'Dewa Cedera' seperti tak tersenyum kepada dirinya.
Dari 63 laga Madrid musim ini, Bale melewatkan 39 pertandingan karena cedera.
Bahkan Bale mengawali tahun 2017 masih dalam keadaan cedera engkel yang didapatnya pada November 2016.
(Baca juga: Soal Gol, Chelsea Lebih Beraroma Spanyol dari Semua Tim di Liga Top Eropa)
Setelah absen tiga bulan, Bale kembali tak beruntung setelah mendapat kartu merah pada laga melawan Las Palmas, 1 Maret 2017, dan mendapat larangan bertanding dua laga.
Setelah itu, Bale mendapat cedera otot saat laga delapan besar Liga Champions melawan Bayern Muenchen pada bulan April.
Pemain asal Wales itu bisa kembali saat el clasico melawan Barcelona pada akhir bulan April.
Tapi, cederanya kambuh dan baru sembuh saat laga final Liga Champions melawan Juventus, awal bulan Juni.
Bale mengawali musim ini dengan baik sebelum mengalami cedera saat bertandang ke markas Borussia Dortmund, 26 September 2017.
(Baca juga: Antonio Conte: Jika Berperang, Saya Selalu Ingin Bawa Arturo Vidal!)
Ia kembali pada laga Copa del Rey leg kedua babak 32 besar melawan Fuenlabrada, akhir November.
Bale mengakhiri tahun dengan kondisi fit, sebuah pertanda baik untuk menyambut tahun baru 2018.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | marca.com |
Komentar