Presiden Atletico Madrid, Miguel Angel Gil Marin mengungkapkan bagaimana Barcelona bisa gagal mendatangkan gelandang mereka Saul Niguez.
Barcelona berharap untuk mendatangkan Saul Niguez pada bursa transfer musim panas lalu.
Namun keinginan Barcelona untuk memboyong pemain 23 tahun gagal membuahkan hasil.
Presiden Atletico Madrid, Miguel Angel Gil Martin mengungkapkan bagaimana Barcelona bisa gagal mendatangkan Saul Niguez.
Menurut Gil Martin, Presiden Barcelona menghubungi dirinya untuk menebus klausul pelepasan Saul Niguez namun klub asal Catalunya tersebut tidak tahu bahwa sang pemain baru saja memperpanjang kontrak di Wanda Metropolitano.
"Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu menghubungi saya bahwa dirinya meminati Saul dan siap membayar klausul pelepasannya, ujar Gil Martin dilansir BolaSport.com dari Onda Cero.
Atletico Madrid CEO Gil Marin on Saul Niguez: "Barcelona called me in the summer to tell me they needed a player of Saul Niguez's characteristics and that they intended to pay his release clause." pic.twitter.com/E9qpnRpHQA
— Squawka News (@SquawkaNews) 30 December 2017
(Baca Juga : Terkuak, Ini Dia Empat Klub Inggris yang Tengah Berburu Tanda Tangan Gelandang Atletico Madrid)
"Sayangnya Bartomeu tidak tahu bahwa tiga hari sebelumnya Saul sudah menandatangani kontrak baru yang membuat klausul pelepasaannya meningkat dari 80 juta Euro menjadi 150 juta Euro.
Saul Niguez telah muncul sebagai salah satu pemain kunci Atletico Madrid sejak sejak debut pada musim 2013-2014 dan telah berhasil mencetak 25 gol dan memberikan 12 assist dalam 173 penampilannya bersama Los Rojiblancos.
Barcelona kemudian menandatangkan Paulinho dari klub China, Guangzhou Evergrande setelah gagal mendatangkan Saul Niguez
Paulinho secara tampil menawan di Barcelona sepanjang musim ini dengan berhasil mencetak enam gol di Liga Spanyol dari 16 penampilan.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | ondacero.es |
Komentar