Berawal dari tembakan Iago Aspas yang membentur mistar gawang, bola berhasil dikuasai oleh Sisto sebelum melepaskan tembakan keras dari situs sempit yang tak mampu diantisipasi kiper Barcelona, Jasper Cillessen.
Gol ini juga membuat Celta Vigo sebagai momok paling menakutkan bagi Barcelona setelah sukses mencetak 12 gol dalam tiga musim terakhir atau lebih banyak dari torehan klub-klub lain.
12 - Celta Vigo have scored 12 goals against Barcelona in the last three seasons (all competitions), more than any other side. Bravery. pic.twitter.com/HZ13yH4Z5s
— OptaJose (@OptaJose) 4 Januari 2018
Setelah kedudukan imbang 1-1, Barcelona dan Celta Vigo sama-sama memiliki peluang, masing-masing didapat oleh Andre Gomes dan Daniel Wass.
Namun, skor tersebut tidak berubah hingga jeda pertandingan.
(Baca Juga: Gagal Menang di Empat Laga Terakhir, Inter Milan Masih Dapat Pujian dari Sang Mantan)
Pada babak kedua performa Barcelona lebih baik ketimbang pertama, meski Celta Vigo tetap menguasai jalannya pertandingan lebih banyak.
Barcelona juga berhasil mendapatkan peluang jauh lebih banyak ketimbang pada babak pertama.
Barcelona membuka peluang pada menit ke-51 melalui Arnaiz.
Namun, Sergio Alvarez berhasil dengan cepat menutup ruang tembak untuk menggagalkan usaha Arnaiz.
Pada rentang menit ke-56 hingga 59', Barcelona beberapa kali mengancam gawang Celta Vigo melalui percobaan dari Arnaiz, Andre Gomes, dan Denis Suarez.
| Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
| Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar