Bukan isapan jempol mengingat ia memiliki pengalaman mumpuni mengangkat prestasi Madrid.
Sekadar mengingatkan, Zidane pernah mengalami situasi yang mirip pada edisi 2015/16.
Madrid tertinggal sembilan poin di bawah Barcelona ketika La Liga telah bergulir 25 pekan sehingga nyaris mengibarkan bendera putih kala itu.
(Baca Juga: Persipura Jayapura Sukses Dapatkan Dukungan Dana Berlimpah)
Faktanya, Zidane justru berhasil menorehkan 13 kemenangan beruntun, termasuk menekuk Barcelona 2-1 di laga el clasico.
Penentuan juara La Liga mesti berlanjut sampai pekan pamungkas La Liga meskipun pada akhirnya sang rival abadi tetap unggul satu poin lebih banyak.
Aspas-Sisto
Spirit kebangkitan bisa menguntungkan Madrid, tapi jangan juga melupakan potensi Celta.
Klub asal kawasan Galicia ini mungkin tertahan di papan tengah klasemen, tapi produktivitas gol mereka lumayan mengerikan.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Tabloid BOLA No. 2.833 |
Komentar