Winger Bayern Muenchen, Franck Ribery, mengaku bahwa gelar Ballon d'Or tahun 2013 seharusnya menjadi miliknya.
Kembali ke masa 2013, saat itu Ribery tampil memukau bersama Bayern Muenchen.
Muenchen memenangkan seluruh kompetisi yang mereka ikuti pada musim 2012-2013.
Kala itu Ribery mencetak 10 gol dan 15 assist bagi The Bavarians dalam semua kompetisi dan masuk dalam daftar finalis Ballon d'Or 2013.
Meski ia telah memenangkan segalanya musim itu, tetapi gelar Ballon d'Or akhirnya menjadi milik mega bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo.
(Baca juga: Ross Barkley Harus Paham Dulu Soal Skuat Chelsea)
Padahal, Ronaldo hanya meraih gelar juara Piala Super Spanyol pada musim kompetisi 2012-2013.
Karena itulah Ribery menganggap Ronaldo telah mencuri gelar Ballon d'Or dari tangannya.
"Gelar itu telah dicuri dari saya. Itu tak masuk akal," ucap Ribery seperti dilansir BolaSport.com dari Goal.
"Saya memenangkan semua gelar, saya juga berbuat lebih banyak daripada Ronaldo. Itu tidak adil."
Menurut Ribery, faktor lain yang menyebabkan dia gagal meraih Ballon d'Or adalah kebencian publik Prancis kepadanya.
"Saya tak mendapat dukungan dari negara saya. Saya melihat dengan mata saya sendiri bahwa warga Prancis mengatakan bahwa Ronaldo layak menang," pungkas eks pemain Olympique Marseille itu.
Padahal, Ballon d'Or adalah penghargaan yang diberikan oleh media asal Prancis, French Football Magazine.
Ribery menjadi kambing hitam atas penampilan buruk timnas Prancis di Piala Dunia 2010.
Pemain berusia 34 tahun itu juga menjadi bagian dari beberapa pemain yang memberontak kepada pelatih timnas Prancis, Raymond Domenech.
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | Goal.com |
Komentar