Karier Antonio Cassano di Real Madrid terbilang singkat dan berlangsung kurang mengesankan.
Cassano hengkang dari AS Roma ke Real Madrid pada 2006.
Ia diproyeksikan untuk menggantikan posisi Luis Figo yang saat itu pindah ke Inter Milan.
Tetapi, pemain beralias Peter Pan itu hanya bertahan 18 bulan di ibu kota Spanyol.
(Baca Juga: Presiden Barcelona: Terima Kasih Liverpool!)
Pada Agustus 2007 ia kembali ke Italia dan membela Sampdoria.
Cassano pun bercertia tentang pengalaman buruk dirinya ketika bermain di Real Madrid.
"Karier saya di Real Madrid berjalan mulus," ucap Cassano seperti dilansir BolaSport.com dari Football Italia.
"Saat Madrid membeli saya, saya adalah pengganti Figo dan Michael Owen, dua pemegang gelar Ballon d'Or. Ttu artinya saya adalah pemain yang penting."
Tetapi, dirinya merasa frustasi karena tak bisa menembus tim utama Los Blancos yang kala itu dilatih Fabio Capello.
"Beberapa pemain rela membayar untuk bermain di Real Madrid. Kadang saya tidak bermain, saya mengeluhkan hal itu. Saya marah pada semua orang yang tak bersalah." ucap pemain yang juga pernah membela Inter Milan itu.
"Suatu hari Capello menarik saya keluar dan saya menggila di ruang ganti. Saya mengejeknya dalam Bahasa Spanyol dan Italia tanpa alasan yang jelas," pungkasnya.
Akhirnya Cassano menyerah karena tak kunjung mendapat kesempatan bermain di Madrid.
Karier Cassano sebagai pemain pun berakhir pada Juli 2017 dengan Hellas Verona sebagai klub terakhirnya.
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | football-italia.net |
Komentar