Eks striker timnas Itaila, Antonio Cassano, mengakui bahwa dirinya menyesal meninggalkan klub besar Spanyol yang sempat dibelanya, Real Madrid.
Antonio Cassano mendarat di Madrid dari AS Roma pada sesi transfer musim dingin 2006.
Ia bergabung dengan sederet pemain bintang macam Zinedine Zidane, David Beckham, dan Ronaldo Luis Nazario.
Diharapkan jadi mesin gol mumpuni di Santiago Bernabeu, pemain beralias Peter Pan itu melempem dengan hanya tampil empat kali selama dua musim.
(Baca juga: Saat Lionel Messi Bikin Hari Philippe Coutinho Suram)
Minimnya kesempatan bermain membuat Cassano terdepak dari Real Madrid pada 2008.
"Hal yang paling saya sesalkan adalah meninggalkan Madrid," ucap Cassano seperti dikutip Bolasport.com dari Marca.
"Saya berada di tim terhebat sepanjang masa dan tidak mampu bertahan lebih lama," kata pemilik gelar Pemain Terbaik Liga Italia 2011 dan 2003 itu.
(Baca juga: Semua Pemain di Tim Ini Bernama Coutinho)
Bukan cuma performa buruk yang membuat Cassano tersingkir dari Madrid.
Pertengkaran dengan Pelatih Fabio Capello ikut andil di balik kepergian sang pemain.
"Suatu hari, Capello menarik keluar saya dan kemudian saya marah besar di ruang ganti. Saya memaki dia dengan bahasa Spanyol dan Italia," ujar Cassano.
Cassano mengakhiri kariernya pada 2017 setelah batal bergabung dengan Hellas Verona.
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | marca.com |
Komentar