Kontrak baru Lionel Messi di Barcelona membuat pemain asal Argentina ini mendapatkan sekitar 100 juta euro penghasilan kotor per tahun atau sekitar 1,6 triliun rupiah.
Lionel Messi baru saja meneken kontrak baru yang membuat pemain asal Argentina tersebut terikat hingga 2021 dengan klub yang bermarkas di Camp Nou itu.
Dilansir BolaSport.com dari Madiapart, Barcelona dikabarkan membayar Lionel Messi total lebih dari 400 juta euro dalam kontrak baru yang berdurasi empat tahun.
Jika dihitung dalam setahun, berarti Lionel Messi menerima 100 juta euro dari Barcelona atau sekitar 1,6 triliun rupiah.
Jumlah gaji kotor Lionel Messi dalam setahun ini dua kali lipat lebih banyak dari anggaran renovasi Stadion Gelora Bung Karno yang menghabiskan dana sekitar 780 miliar rupiah.
Dari jumlah 100 juta euro tersebut, sebanyak 50 persen atau 50 juta euro bersih masuk ke kantong Lionel Messi.
Jumlah ini dua kali lipat dari penghasilan bersih Cristiano Ronaldo dan masih lebih tinggi dari Neymar yang menerima penghasilan bersih 37 juta euro.
Rincian penghasilan Lionel Messi dalam setahun adalah sebagai berikut, dilansir BolaSport.com dari Marca.
(Baca Juga: Soal Asupan Gizi Sehari-hari, Lionel Messi Punya Pesaing Ketat di Barcelona)
Lionel Messi mendapatkan penghasilan utama 71 juta euro, di mana 15 persennya berasal dari royalti citra diri Messi.
Selain itu Messi juga akan mendapatkan bonus loyalitas sebesar 70 juta euro jika tidak meninggalkan Barcelona dalam masa kontrak barunya ini.
Jadi, Messi sebenarnya memiliki penghasilian lebih dari 100 juta euro jika mengacu pada hitungan ini.
Selain itu, pemain didikan La Masia ini masih berpeluang meningkatkan penghasilannya lewat bonus.
Beberapa bonus tersebut di antaranya adalah jika Messi bermain 60 persen dari jumlah laga total Barcelona, dia mendapat insentif sebesar 1,9 juta euro.
Kemudian Messi juga masih akan memperoleh bonus sebesar 12 juta euro jika berhasil membawa Barcelona meraih gelar Juara Liga Champions.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | marca.com |
Komentar