Pengarcara bintang Paris Saint-Germain, Neymar, mengklaim bahwa tidak ada klausul pelepasan dalam kontrak sang klien.
Paris Saint-Germain tampaknya belajar dari keberhasilan mereka mendatangkan Neymar dari Barcelona.
Kala itu, PSG menebus klausul pelepasan Neymar senilai 222 juta euro (sekitar Rp 3,6 triliun).
PSG kini tidak memasang klausul pelepasan bagi kontrak Neymar.
Alasan Liverpool Tak Beli Thomas Lemar di Bursa Transfer Januari https://t.co/nzO092bU4Z
— SuperBall.id (@tribunSUPERBALL) 14 Januari 2018
Hal tersebut dikonfirmasi oleh pengacara Neymar, Marcos Motta.
"Saya dapat menjamin bahwa tidak ada klausul pelepasan kontrak Neymar," kata Motta kepada Radio Globo, dikutip BolaSport.com.
"Tidak ada (dalam kontrak) tujuan atau akhir musim sebagai pencetak gol terbanyak," ucapnya menambahkan.
(Baca Juga: Zinedine Zidane Ingin Pulangkan Pemain Chelsea Senilai Rp 398,6 Miliar)
Hal tersebut membuat tim yang diwartakan mengincar Neymar, Real Madrid, tidak bisa menebus pemain dengan cara serupa yang dilakukan PSG.
Alhasil, Real Madrid belum tentu mendapatkan Neymar meski sang pemain bersedia hengkang, karena memerlukan izin klub.
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | Radio Globo |
Komentar