Manuel Pellegrini berkeluh kesah soal pengalamannya selama melatih Real Madrid, terutama tentang ketiadaan pemain kreatif.
Penunjukkan Manuel Pellegrini sebagai nakhoda Madrid terjadi pada 2009.
Dikontrak selama dua tahun, nyatanya sosok asal Cile itu dipecat setelah satu tahun menangani Los Blancos.
(Baca juga: Pilihan Anti-mainstream Kapten Thailand di The Best Football Awards 2017)
Sang nakhoda didepak setelah Sergio Ramos cs hampa gelar.
Diakui Pellegrini, dirinya tak bisa membangkitkan tim karena tidak memiliki gelandang ofensif kreatif.
"Saya memulai musim dengan pemain yang tidak pernah saya setujui," ucap Pellegrini seperti dikutip Bolasport.com dari Marca.
(Baca juga: Hasil Voting The Best Football Awards 2017, Berapa Selisih Suara Ronaldo dan Messi?)
"Saya tak memiliki gelandang serang kreatif. Hal itulah yang saya pinta kepada klub," tutur pelatih yang kini menangani Hebei China Fortune tersebut.
Nama-nama top yang mengisi pos gelandang serang El Real kala itu adalah Kaka, Guti Hernandez, dan Rafael van der Vaart.
Namun, semua gagal memenuhi ekspetasi Pellegrini.
"Saya memiliki banyak gelandang, tetapi sedikit yang memiliki kreativitas," kata Pellegrini.
Pellegrini memang dikenal sebagai penggemar gelandang serang kreatif.
Ia selalu memiliki pemain bertipe itu di tim-tim yang dibesut sebelumnya, termasuk Santi Cazorla dan Riquelme.
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | marca.com |
Komentar