Bujet operasional Leganes, tim yang menyingkirkan Real Madrid di perempat final Copa del Rey 2017-2018, ternyata hanya 15 kali lebih kecil dibanding Los Blancos.
Leganes menciptakan kejutan besar pada pertengahan pekan ini setelah menorehkan kemenangan 2-1 atas Madrid di leg kedua perempat final Copa del Rey dalam laga yang berlangsung di Santiago Bernabeu, Kamis (25/1/2018) WIB.
Hasil tersebut membawa Si Penanam Ketimun, julukan Leganes, melaju ke semifinal untuk kali pertama dalam sejarah klub berkat aturan agresivitas mencetak gol di kandang lawan.
Pada pertemuan sebelumnya, Leganes hanya takluk 0-1 dari Los Blancos.
Publik sontak kaget. Kemenangan Leganes ini langsung disebut sebagai perwujudan Daud versus Goliath di lapangan hijau.
(Baca Juga: Zinedine Zidane Terancam Dipecat, Cristiano Ronaldo Tahu Solusinya)
Leganes merupakan salah satu klub terkecil La Liga musim ini, terutama soal kekuatan finansial.
Sebagaimana dilaporkan AFP, bujet tim berjulukan Los Legionarios untuk musim ini hanya 45 juta euro.
Angka ini sekaligus berarti Leganes bisa beroperasi normal selama 15 tahun dengan memakai anggaran biaya Madrid musim ini yang mencapai 675 juta euro.
(Baca Juga: 4000 Gol Dicetak Barcelona di Camp Nou, Begini Rinciannya)
Dengan bujet sekecil itu, wajar bila Leganes mengandalkan pengembangan pemain muda, perekrutan pemain yang bebas transfer, serta skema peminjaman.
Leganes pun cuma sekali menerima uang masuk hasil penjualan pemain di musim 2017-18, yakni ketika Erik Moran diboyong AEK Athens dengan harga 117 ribu euro.
Bek Leganes asal Yunani yang didatangkan dari Olympiacos dengan biaya 2,75 juta euro, Dimitris Siovas, adalah satu dari hanya 9 pembelian yang dilakukan manajemen di abad ke-21.
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | Afp.com |
Komentar