Leganes, tim yang menyingkirkan Real Madrid di perempat final Copa del Rey 2017-2018, ternyata bisa beroperasi selama semusim hanya dengan memakai biaya sebesar gaji tahunan yang kini dituntut Cristiano Ronaldo dalam kontrak barunya.
Sepak bola selalu mencintai underdog, terlebih saat mereka yang tak diunggulkan itu berhasil menjungkirbalikkan segala macam prediksi atau hitung-hitungan di atas kertas.
Rasa cinta itulah yang kini didapat Leganes berkat keberhasilan mereka melaju ke semifinal Piala Raja untuk kali pertama dalam sejarah klub.
Terlebih Leganes melakukannya dengan menang 2-1 pada duel leg kedua di Santiago Bernabeu, Rabu (24/1/2018), sekaligus menyingkirkan Los Blancos berkat keunggulan agresivitas gol di kandang lawan (agregat 2-2).
Sukses Leganes ini jelas tergolong mewah bila menimbang betapa mediokernya skuat tim asuhan Asier Garitano.
(Baca Juga: Singkirkan Real Madrid, Leganes Ternyata Bisa Hidup 15 Tahun dengan Bujet Setahun Los Blancos)
Tak ada pemain bintang di tim berjulukan Penanam Ketimun tersebut.
Jikapun ada pemain yang pernah mendapat popularitas luar biasa, seperti eks Liverpool, Nabil El Zhar, mereka umumnya sudah melewati usia keemasan.
Kondisi ini yang membuat biaya operasional Leganes semusim tak terlalu besar, bahkan termasuk salah satu yang paling kecil di La Liga, karena tak mesti menggaji pemain dengan harga selangit.
Untuk musim 2017-2018, bujet Leganes cuma mencapai 45 juta euro atau sekitar 744,62 miliar rupiah bila menggunakan kurs saat ini (1 Euro = Rp 16.547,21).
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | BolaSport.com/dailymail.co.uk |
Komentar