Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone mendapatkan hukuman larangan tiga pertandingan setelah dirinya diusir wasit dalam pertandingan melawan Sevilla pada perempat final Copa del Rey, Rabu (24/1/2018).
Diego Simeone diusir oleh wasit saat Atletico Madrid kalah agregat 5-2 dari Sevilla dalam laga perempat final Copa del Rey (24/1/2018).
Pelatih asal Argentina ini diusir wasit setelah tidak dapat menggontrol emosinya dalam laga berlangsung di stadion Ramon Sanchez Pizjuan.
Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF) awalnya hanya memberikan larangan bermain satu laga.
(Baca juga: Mengenal Ethan Ampadu, Pemain Termuda Kedua Chelsea Sepanjang Sejarah Liga Inggris)
Namun, setelah itu hukuman Diego Simeone bertambah karena pelatih 47 tahun terlihat mengejek wasit usai di usir wasit dengan bertepuk tangan ke arah wasit.
Diego Simeone sendiri tidak keberatan dengan hukuman larangan tiga pertandingan tersebut.
"Larangan tiga pertandingan? Saya tidak keberatan dengan sanksi itu, Komite dan wasit tahu apa yang mereka lakukan," ujar Diego Simeone dilansir BolaSport.com dari Football Espana.
"Mereka memperlakukan semua orang sama, jadi kalau memang begitu, nampaknya tepat untuk saya. Aku tidak punya alasan lain untuk mengkritiknya," ucap sang pelatih menambahkan.
(Baca Juga: Benarkah Tiga Generasi Terakhir Nomor 10 Inter Milan adalah yang Terburuk?)
Sang pelatih pun menerima hukuman yang divoniskan padanya dengan lapang dada.
"Ini adalah situasi yang ada dalam pertandingan, mereka bisa menghukum saya dan Komite bertindak sebagai hasil dari perilaku buruk saya," kata Simeone.
Dengan hukuman tiga laga ini Diego Simeone dipastikan tak memimpin Atletico Madrid saat menghadapi Las Palmas, Valencia dan Malaga di Liga Spanyol.
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | Football-Espana.com |
Komentar