Megabintang Paris Saint-Germain (PSG), Neymar, dikabarkan menuntut bekas klubnya, Barcelona, menyoal uang kontrak yang belum dibayarkan.
Dilansir BolaSport.com dari media Spanyol, El Mundo Deportivo, Neymar siap menuntut Barcelona 30 juta euro atau setara setengah triliun rupiah.
Pemain asal Brasil itu percaya bekas klubnya tersebut masih berhutang 26 juta euro ditambah bunga 10 persen kepada dirinya.
Uang itu diklaim berhubungan dengan kontrak anyar yang ditandatangani Neymar sebelum memutuskan hijrah ke Prancis musim panas lalu.
Pemain 25 tahun itu belum menerima uang yang seharusnya diterima sebagai bonus karena telah menandatangani perpanjangan kontrak.
(Baca juga: Benarkah Rekrutan Anyar Newcastle adalah Keponakan Pele?)
Bonus tersebut menyangkut kesepakatan pembaruan kontrak Neymar dengan Barcelona pada 2016.
Menurut Barcelona, bonus tersebut sudah tak berlaku ketika klausul pelepasan Neymar senilai 222 juta euro diaktifkan oleh PSG.
Namun, Neymar dan ayah sekaligus agennya, Neymar Sr meyakini, Barcelona harus tetap membayar bonus tersebut meskipun sang pemain sudah hijrah dari sana.
Pihak pemain asal Brasil itu sudah menempuh jalur kekeluargaan, tetapi tidak mendapatkan respons positif dari manajemen Barcelona.
Bahkan, Josep Vives selaku Juru Bicara Barcelona mengatakan, "Karena ada kriteria yang tak terpenuhi, Barcelona tak akan membayar bonus perpanjangan kontrak tersebut."
(Baca juga: Rekrutan Anyar Newcastle Tahu Klubnya Lewat Film Goal dan Santiago Munez)
Versi Vives, kriteria yang dimaksud meliputi tiga hal.
Pertama, Neymar tidak bernegosisasi dengan klub lain sebelum 31 Juli 2017.
Selain itu, sang pemain dituntut mengutarakan keputusannya untuk menuntaskan masa kontrak kepada publik.
Terakhir, pembayaran akan dilakukan pada 1 September 2017, ketika jendela transfer ditutup, sehingga ada garansi Neymar tidak pergi ke klub.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Mundodeportivo.com |
Komentar