Javier Mascherano: Saya Rela Jadi Bek Tengah demi Senangkan Pelatih Barcelona!

Gelandang veteran asal Argentina, Javier Mascherano, memutuskan untuk meninggalkan Barcelona pada bursa transfer kali ini.

Javier Mascherano mengakhiri masa bakti selama tujuh setengah tahun berseragam merah-biru klub juara Liga Spanyol 24 kali itu.

Didatangkan dari Liverpool pada 2010, Mascherano berstatus sebagai salah satu gelandang bertahan terbaik.

Namun, seiring berjalannya waktu, dia mulai tergeser dari posisi aslinya.

Eks pemain River Plate itu kalah bersaing dengan Sergio Busquets, yang merupakan pemain didikan akademi Barcelona alias La Masia.

Akibatnya, Javier Mascherano lebih sering bermain di posisi bek tengah atau malah duduk manis di bangku cadangan.

Soal dimainkan sebagai bek tengah, Mascherano mengakui dirinya terpaksa melakukan hal itu.

"Saya ingat pertama kali dimainkan sebagai bek tengah, kala itu melawan Shakhtar Donetsk di Liga Champions," ucap Mascherano seperti dilansir BolaSport.com dari ESPN.

"Saya tak menduga akan dimainkan. Namun, Pep Guardiola mengumumkan susunan pemain dan saya menjadi bek tengah. Padahal, kami tak pernah merencanakan hal itu sebelumnya," tutur dia menambahkan.

(Baca Juga: Real Madrid Vs Paris Saint-Germain - Inilah 5 Friksi Transfer Terpanas yang Melibatkan Kedua Tim)

Meski mendadak, namun Mascherano mengaku rela bermain sebagai bek tengah demi bertahan di Barcelona.

"Itu adalah kesempatan saya. Hal itu saya lakukan untuk bertahan dan tetap tinggal di tim sebesar Barca," ujar Mascherano.

Javier Pemain 33 tahun itu akhirnya berpamitan kepada publik Barcelona setelah dirinya resmi bergabung dengan tim Liga China, Hebei Fortune FC.