Klub raksasa Liga Spanyol, Barcelona, belum berubah pikiran terkait sikap mereka terhadap mantan penyerangnya, Neymar.
Barcelona belum membayar bonus yang dijanjikan ke mantan pemain mereka tersebut.
Alasannya jelas karena Neymar telah pindah ke Paris Saint-Germain dan Barcelona mengklaim bahwa Neymar tak berhak atas bonus tersebut.
Meski begitu, Neymar tak terima terhadap keputusan Barcelona yang menahan bonusnya.
Ia bahkan sempat menempuh jalur hukum untuk mendapatkan bonus sebesar 23 juta poundsterling atau sekitar 438 miliar rupiah.
(Baca Juga: Gerard Pique Senang Bungkam Mulut Pendukung Espanyol)
Namun keputusan Barcelona terhadap hal ini sudah bulat.
"Kami telah mengatakan pada Neymar bahwa bonusnya tak akan kami bayar," ujar Wakil Presiden Barcelona, Jordi Mester.
Hal ini ternyata sudah menarik perhatian federasi sepak bola dunia, FIFA.
FIFA telah menginvestasi keluhan Neymar yang tak jadi menerima bonus dari Barcelona.
(Baca Juga: Barcelona Salahkan Neymar Jadi Biang Kerok Mahalnya Harga Pemain Sepak Bola)
Bonus yang sempat dijanjikan Barcelona tersebut sebetulnya merupakan bentuk apresiasi terhadap loyalitas pemain.
Hal tersebut mereka berikan usai sang pemain memperpanjang kontrak.
Namun Neymar tak mematuhi hal tersebut dan bonusnya dinyatakan melayang.
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | bbc.com |
Komentar